tvOnenews.com - Pada 38 tahun lalu, final Liga Champions antara Juventus kontra Liverpool di Stadion Heysel, Brussel tercoreng dengan meninggalnya 39 orang.
Pada 29 Mei 1985, sebanyak 39 suporter yang didominasi oleh pendukung Juventus meninggal dunia karena tembok Stadion Heysel runtuh.
Para penggemar mencoba melarikan diri dari suporter Liverpool yang menerobos pagar pemisah di area netral stadion.
Selain korban meninggal dunia, sebanyak 600 korban luka-luka. Polisi pun menangkap 39 orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Meski insiden tersebut terjadi sebelum kick off, namun final tetap dimainkan dan Juventus memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Sayangnya, kemenangan itu tidak menjadi kebanggaan bagi Juventus. Selebrasi yang harus dilakukan bersama suporter justru tercoreng dengan kepergian suporter.
Insiden itu membuat UEFA melarang klub Inggris itu berkompetisi di Eropa selama lima tahun dan menggambarkan kejadian itu sebagai yang tergelap.
Kedua tim kemudian kembali bertemu di Liga Champions pada 2005, penggemar Liverpool membentangkan spanduk bertuliskan 'Frienship' atau Persahabatan.
Juventus merilis pernyataan penghormatan pada tragedi tersebut.
"Dua tim yang akan memainkan final Piala Eropa, pertandingan yang menarik perhatian seluruh Eropa. Sebuah stadion di Belgia, malam yang seharusnya menjadi pesta," tulis pernyataan Juventus.
"Ada ribuan orang malam itu di Heysel, ribuan pasang mata yang menunggu pertandingan hebat penuh emos itu. Tapi ada 39 pasang mata yang tidak pernah melihat pertandingan itu," lanjut pernyataan tersebut.
Juventus menggambarkan Heysel sebagai kekecewaan serta peristiwa keji yang lepas kendali. Tanggal 29 Mei pun menjadi berbeda bagi Juventus dimana klub dan penggemar masih merasakan kehilangan atas tragedi tersebut.
"Kami berkumpul bersama untuk mengenang keluarga dan smeua yang dicintai dari 39 orang yang tidak bersalah itu. Mereka ada disana, mereka yang tidak pernah berhenti bersama kami," tutup pernyataan Juventus.
Liverpool turut mengingat kepergian dengan memberikan penghormatan kepada para korban.
Dalam pernyataan Liverpool itu, klub memberikan juga penghormatan pada korban jiwa dan korban luka-luka yang ada.
Dok. Liverpool
"Sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang meninggal, karangan bunga akan ditempatkan di samping plakat peringatan Heysel di Sir Kenny Dalglish Stand di Anfield. Semua bendera pun akan dikibarkan setengah tiang sepanjang hari," tulis pernyataan Liverpool.
Dalam laman resminya pun Liverpool menuliskan seluruh nama korban jiwa sebagai bentuk penghormatan.
(hfp)
Load more