Sebelum Datang ke Indonesia, Cristiano Ronaldo Sudah Diminta Kembali ke Manchester United oleh Eks Striker MU Ini

Jakarta, tvOnenews.com – Megabintang Timnas Portugal dan Al Nassr, Cristiano Ronaldo diminta kembali ke Manchester United oleh eks penyerang MU, Teddy Sheringham.

Permintaan itu dilontarkan sebelum CR7 –julukan Cristiano Ronaldo- datang ke Indonesia untuk melakukan kegiatan sosial.

Pemain berusia 40 tahun itu dijadwalkan akan berkunjung ke Tanah Air selama enam hari dari 18 hingga 23 Februari 2025.

CR7 terbang dari Arab Saudi menggunakan jet pribadi yang akan tiba di Jakarta pada hari ini, Selasa (18/2/2025).

Sumber :

• istimewa

Setibanya di Indonesia, Ronaldo dijadwalkan akan melakukan makan malam bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan menginap di Jakarta.

Kemudian pada Rabu (19/2/2025), legenda Manchester United dan Real Madrid itu akan terbang ke Kupang, NTT untuk menghadiri acara sosial.

Kegiatan sosial itu difasilitasi oleh Dr Susi Marya Kapitana, pemimpin Yayasan Graha Kasih.

CR7 kemudian akan mengunjungi pembangunan Rumah Sakit Kanker di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat.

Pemilik lima gelar Ballon d’Or itu dikabarkan akan mengikuti serangkaian kegiatan di Kupang dan Labuan Bajo hingga Sabtu, 22 Februari 2025.

"Ada 14 program spesial yang akan dilakukan Ronaldo di Kupang, yang semuanya akan dijelaskan dalam rundown acara," kata Susy Maria Kapitana, Ketua Yayasan Graha Kasih, Senin (17/2/2025).

Sebelum bertolak ke Indonesia, mantan penyerang Manchester United, Teddy Sheringham meminta Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.

CR7 diharapkan dapat membantu penyerang MU saat ini, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee untuk lebih berkembang dengan melatih mereka.

Ronaldo sendiri telah mencetak 145 gol dalam 346 penampilan untuk Manchester United selama dua periode di klub berjuuk Setan Merah tersebut.

Teddy Sheringham berharap sang megabintang Timnas Portugal itu untuk menjadi pelatih striker MU di waktu yang akan datang setelah gantung sepatu.

"Pemain yang fenomenal. Jadi mungkin dia bisa mengajari Mbappe sesuatu, tetapi saya yakin dia ingin berdiri di pinggir lapangan sebagai pelatih penyerang seperti saya,” kata Teddy Sheringham, dikutip dari Mirror.