tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak akan memberikan hukuman kepada penyerang Liverpool, Luis Diaz yang membuka kausnya dan terlihat sebuah pesan saat menghadapi Luton Town di Kenilworth Road, Minggu (5/11).
Dalam laga yang berakhir 1-1 itu, Diaz masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu bagi The Reds.
Laga tersebut merupakan pertandingan pertama Diaz sejak orang tuanya diculik oleh kelompok pemberontak Kolombia beberapa hari lalu.
Ibunya saat ini sudah dibebaskan, tetapi ayahnya masih hilang dan pemberontak ELN menuntut jaminan keamanan sebagai imbalan atas kebebasannya.
Seusai mencetak gol, Diaz mengangkat kausnya dan terlihat pesan bertuliskan 'Libertad Para Papa' ('Kebebasan untuk Papa').
Diaz sebenarnya bisa mendapatkan hukuman menurut aturan dari FA karena mengenakan atau memperlihatkan pakaian yang menampilkan pesan pribadi.
Namun, menurut Daily Mail dikutip dari The Mirror, petinggi FA tidak akan menuntutnya mengingat keadaan luar biasa dan pemain berusia 26 tahun itu tidak melepas kausnya sepenuhnya.
Selain mengungkapkan pesan tersebut di balik kausnya, Diaz juga mengajukan permohonan publik agar ayahnya dibebaskan.
Dia memposting pernyataan di media sosial, mendesak kelompok pemberontak untuk memenuhi janji mereka untuk melepaskan ayahnya.
"Saya mohon Anda melepaskan ayah saya sekarang juga, dengan menghormati integritasnya. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh warga Kolombia dan juga komunitas internasional atas dukungan Anda. Tujuan ini adalah demi kebebasan ayah saya dan semua orang yang diculik di negara saya. Terima kasih semua atas dukunganmu," katanya. (fan)
Load more