Menurut Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno, kesepakatan damai para suporter bakal membuka lembaran baru sepakbola Indonesia yang lebih baik.
"Semoga malam ini menjadi titik tolak untuk bangkit menjadi lebih baik ke depan. Semoga Piala Dunia U-20 tidak dipindahkan dari Indonesia, semoga Timnas kita terus berjaya sehingga masuk Piala Dunia, dan semoga sepakbola Indonesia kelak menjadi referensi sepakbola dunia," kata Syauqi.
Kapolresta Yogyakarta mengapresiasi pertemuan antarsuporter di Yogyakarta. Kombes Pol Idham Mahdi berharap acara menjadi momentum suporter Indonesia bergandengan tangan dan semua pihak menyadari bahwa sepakbola adalah seni sekaligus sarana pemersatu bangsa.
"Terus terang, seumur hidup saya, 25 tahun saya menjadi polisi, di hadapan teman-teman suporter, saya akui, ini sangat luar biasa," ujar Idham yang hadir dalam pertemuan di Mandala Krida.
Meski acara telah usai, ribuan suporter kompak menyanyikan anthem dari klub Persis Solo, PSS, serta PSIM secara bergantian.
Di beberapa sudut jalan menuju Stadion Mandala Krida, sejumlah suporter dari wadah yang berbeda juga tampak berfoto bersama dengan mengangkat bendera dan syal masing-masing dengan sukacita. Semua berharap, Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terburuk terakhir di dunia. (ant/raw)
Load more