Kisah Perjuangan Marc Klok Demi Jadi Bintang di Indonesia, Akui Harus Berbohong ke Pelatih Klub Skotlandia, Alasannya Bikin Melongo
- tvOnenews/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kapten Persib Bandung Marc Klok akhirnya cerita blak-blakan mengenai kariernya sebelum jadi bintang di sepak bola Indonesia.
Dalam sebuah siniar, Marc Klok mengakui bahwa perjuangannya untuk berkarier di Indonesia harus ia lalui dengan mengelabui pelatih klub Skotlandia.
Marc Klok menjadi salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang awalnya dimulai ketika dia bermain untuk sejumlah klub Super League.
Tiga klub tradisional Super League seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, sampai Persib Bandung pernah menjadi persinggahan pemain asal Belanda tersebut.
Saat ini, Marc Klok juga dipenuhi kegembiraan. Pasalnya, ia kembali mendapat tempat di Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert.
Marc Klok bahkan tampil dalam FIFA Matchday awal September 2025 kemarin tepatnya saat berhadapan dengan China Taipei dan Lebanon.
Sebelumnya, Marc Klok telah disumpah sebagai WNI pada 12 November 2020. Ketika itu, ia langsung dipanggil ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Namun seiring bertambahnya pemain naturalisasi Belanda lain, posisi Marc Klok di skuad Shin Tae-yong tergeser sampai beberapa tahun setelahnya.
Bahkan gara-gara momen itu, Marc Klok sempat mengutarakan kekesalannya dengan menyebut Shin Tae-yong sebagai sosok pelatih yang diktator.
Kini, Marc Klok kembali menikmati kepercayaan dirinya usai dipanggil ke Timnas Indonesia. Ia juga membawa Persib Bandung juara back to back Liga 1.
Namun, sebelum masa keemasannya di sepak bola Indonesia, Marc Klok blak-blakan mengaku kalau dirinya mesti melewati perjuangan panjang.
Salah satunya ialah membohongi pelatihnya di klub Skotlandia Dundee FC demi mencoba peruntungan baru di kancah persepakbolaan tanah air.
“Saya harus stop kontrak dulu karena saya masih ada kontrak di Skotlandia dan waktu itu klub tidak mau saya untuk pergi,” ungkap Klok.
Saking nekatnya, Marc Klok sampai berbohong dengan mengatakan jika dia ingin pensiun agar ia diizinkan untuk mengakhiri kontrak bersama Dundee FC.
“Saya akhirnya bilang ke pemilik klub, saya mau stop bermain di sepak bola, saya mau cari pekerjaan lain saja di Belanda,” katanya dikutip dari YouTube Capt Hamka.
- tvOnenews/Taufik Hidayat
Pulang ke Belanda sebentar, Marc Klok langsung bergegas ke Indonesia. Kebetulan, pelatih PSM Makassar asal Belanda saat itu Robert Rene Alberts menginginkannya.
“Saya kemudian ke Belanda, ambil bagasi dan pergi ke Indonesia. Saya tidak angkat telepon (bos),“ jelasnya.
Meski harus mengambil jalan seperti itu, namun kini Marc Klok menuai kesuksesan luar biasa di Indonesia. Tapi katanya, dia sempat diremehkan oleh rekan-rekannya di Eropa.
“Saya datang ke Indonesia saat saya berusia 23 tahun. Tentunya ini bukan hal yang mudah untuk pemain asal Eropa seperti saya,” paparnya.
“Hidup di lingkungan orang-orang yang penuh ambisi, keputusan saya untuk pergi ke Indonesia sempat diragukan teman-teman saya,“ tutup Marc Klok.
(han)
Load more