Kevin Ray Mendoza Pantang Remehkan Madura United, Meski di Papan Bawah Tetap Berbahaya

Bandung, tvOnenews.com - Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza mewaspadai potensi bahaya Madura United yang akan menjadi lawan pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025.

Duel kedua kesebelasan ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (22/2/2024) malam. Sang pemuncak klasemen akan menjamu tamunya yang saat ini masih tertahan di zona degradasi.

Penjaga gawang asal Filipina ini menyebut persiapan sudah dilakukan timnya. Tidak ada alasan meremehkan lawan karena Madura United belakangan sedang berada dalam tren positif.

Sejak pekan ke-20 hingga 23, Madura belum menelan kekalahan. Kemenangan diraih ketika tampil melawan Persis dan Dewa United. Sedangkan pada laga kontra Persita dan PSBS Biak berakhir dengan hasil imbang. 

"Ya saya rasa kami sudah melakukan persiapan dengan bagus, kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Madura tidak terkalahkan di empat laga terakhir," tegas Mendoza di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (20/2/2025).

Madura United memang sempat terseok-seok pada awal musim ini. Tapi di putaran kedua, perubahan dibuat dengan merekrut beberapa pemain baru seperti Kerim Palic, Brayan Angulo, Youssef Ezzejjari dan Miljan Skrbic.

Tampuk kepemimpinan juga beralih ke tangan Alfredo Vera yang berpengalaman di kompetisi Indonesia. Hal itu yang menurut Mendoza jadi kunci perubahan dari Madura United dan timnya harus waspada penuh.

"Jadi mereka dalam rentetan hasil yang bagus, kami harus berhati-hati. Kami harus bersiap dan menurut saya kami sudah siap untuk ini. Kami tentunya tidak boleh meremehkan tim ini," ujar kiper 30 tahun ini.

Meski begitu, Mendoza juga menekankan timnya sedang dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi. Persib sama-sama sedang dalam tren yang bagus, terlebih di laga terdekat baru menahan imbang Persija di Bekasi.

Menghadapi tim rival, Persib sempat tertinggal dua gol dari Persija. Namun kerakter yang kuat membuat Persib bisa terhindar dari kekalahan karena sukses mengejar ketinggalan menjadi 2-2.

"Menurut saya kondisi mental bagus karena kami bisa menahan imbang, ini bagus untuk tim, untuk spirit, dan untuk fans karena kami berjuang hingga akhir," ujar Mendoza.