Salah satu yang menyita perhatian April adalah tentang wacana menggunakan Club Licensing Regulation (CLR).
"Selain itu, dalam Kongres juga sempat disinggung masalah Club Licensing Regulation, yang akan mulai dicoba untuk tim Liga 2," tuturnya.
Sistem CLR telah disetujui FIFA pada tahun 2004 dan sudah disosialisasikan secara masif kepada konfederasinya. CLR sendiri didefinisikan oleh FIFA sebagai elemen kunci dalam membantu profesionalisasi sepak bola di seluruh dunia.
Elemen-elemen itu meliputi prinsip-prinsip umum dalam dunia sepak bola seperti menjaga sportivitas, mengedepankan profesionalisme, menjaga kredibiltas dan integritas kompetisi, mempromosikan transparansi dalam keuangan, kepemilikan dan kontrol dari kesebelasan.
(nur/hfp)
Load more