Disaksikan 80 Ribu Penonton! Cahill Ungkap Atmosfer ‘Mengerikan’ Stadion GBK saat Chelsea ke Jakarta
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan bek Chelsea, Gary Cahill, masih menyimpan kenangan manis saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada laga persahabatan melawan Indonesia All Stars tahun 2013 silam.
Dalam laga yang digelar lebih dari satu dekade lalu itu, Chelsea datang dengan sejumlah bintang seperti Cahill, John Terry, Romelu Lukaku, dan Demba Ba. The Blues tampil dominan dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 8-1 atas Indonesia All Stars.
“Kami menang dengan meyakinkan, menurut saya skornya 8-1, maka itu adalah hasil yang bagus bagi kami. Namun stadionnya, saya mengingatnya, bahkan meski itu sudah lama, stadionnya begitu luar biasa,” ujar Cahill saat berbicara kepada pewarta di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, atmosfer di SUGBK saat itu meninggalkan kesan mendalam baginya.
“Rasanya ada sekira 80.000 orang yang menyaksikannya. Para penggemar di sini begitu luar biasa. Sangat menakjubkan,” ucapnya.
Liga Champions 2012 Jadi Pencapaian Terindah
Dalam kesempatan yang sama, Cahill juga mengungkapkan bahwa keberhasilannya menjuarai Liga Champions musim 2011/2012 bersama Chelsea merupakan pencapaian terbesar sepanjang kariernya sebagai pesepak bola profesional.
“Saya selalu memilih Liga Champions, yang mungkin sedikit saya favoritkan ketimbang (keberhasilan menjuarai) Liga Inggris. Tentu saja Liga Champions adalah kompetisi model piala terbaik yang bisa saya menangi. Itu adalah impian yang menjadi kenyataan bagi saya dan rekan-rekan setim,” tutur pemain yang tercatat 61 kali membela timnas Inggris tersebut.
Pada musim 2011/2012, Chelsea tampil luar biasa di Liga Champions dan menutup perjalanan mereka dengan gelar juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen di final. Cahill menjadi bagian penting dari lini belakang The Blues pada periode emas tersebut.
Puji Eden Hazard sebagai Pemain Paling Berbakat
Tak hanya mengenang laga di Jakarta dan gelar Liga Champions, Cahill juga berbicara soal rekan-rekan setim yang pernah bermain bersamanya di Chelsea.
Dari banyak nama besar, ia menyebut Eden Hazard sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah satu tim dengannya.
“Salah satu pemain paling berbakat yang pernah bermain bersama saya adalah Eden Hazard. Menurut saya, ia begitu sensasional saat masih berada di Stamford Bridge,” kata Cahill.
“Untuk kemampuan alami, Eden Hazard merupakan pemain yang istimewa. Ia adalah salah satu pemain yang para penggemar menginginkan keberadaannya di tim mereka,” lanjutnya.
Hazard mengenakan seragam Chelsea sejak 2012 hingga 2019 dan menjadi motor serangan utama tim dengan dribel, kreativitas, dan gol-gol pentingnya, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Era Emas Cahill di Chelsea
Gary Cahill berseragam Chelsea sejak 2012 sampai 2019. Selama tujuh tahun di London Barat, ia menjelma menjadi salah satu pilar utama di jantung pertahanan The Blues, sekaligus penerus generasi bek tangguh setelah era John Terry.
Bersama Chelsea, Cahill turut membawa klub itu menjuarai Liga Inggris pada musim 2014/2015 dan 2016/2017, serta mengangkat trofi Liga Champions 2011/2012. Deretan prestasi tersebut menjadikan namanya lekat sebagai salah satu bek tersukses dalam sejarah modern The Blues.
Bagi Cahill, kenangan manis mengangkat trofi Eropa dan sambutan luar biasa suporter Indonesia di SUGBK pada 2013 menjadi dua momen berbeda yang tetap hangat dalam ingatannya hingga kini.
Load more