Warga Malaysia Tuding Ada Sabotase dari Petinggi PSSI usai FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi ke FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya
- FAM
FIFA menegaskan bahwa FAM serta para pemain telah diberi tahu secara resmi mengenai keputusan ini. Sesuai regulasi FDC, mereka diberi waktu sepuluh hari untuk mengajukan permintaan keputusan yang beralasan. Jika permintaan itu disampaikan, maka keputusan lengkap akan dipublikasikan di situs legal.fifa.com. Selain itu, keputusan ini juga masih bisa diajukan banding ke Komite Banding FIFA.
Sehari sebelumnya, seorang jurnalis asal Malaysia, Zulhelmi Zainal Azam sempat membuat cuitan di akun X pribadinya. Dia menduga ada entitas yang tidak ingin Timnas Malaysia bangkit.
Dalam pernyataannya, dia menyatakan bahwa entitas ini dekat dengan pemimpin FIFA. Namun, dia tidak menyebutkan nama.
"Ada rumor bahwa beberapa entitas asing mencoba menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas ini tampaknya dekat dengan pimpinan puncak FIFA," tulis Zulhelmi Zainal Azam.
Di kolom komentar, warga Malaysia menuding ada campur tangan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dalam sanksi FIFA untuk Harimau Malaya dan para pemain naturalisasinya.
Pasalnya, mereka menilai bahwa Erick Thohir sangat dekat dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Gambar sekadar hiasan," tulis akun X @Witch_was_Bitch yang menyertakan foto Erick Thohir dan Gianni Infantino.
"Cabang FIFA Jawa Tengah," tulis akun X @aimanitqan.
Berikut beberapa tangkapan layar terkait tudingan sabotase oleh warga Malaysia.
Load more