Eks Pelatih Ungkap Faktor yang Bikin Irak Bisa Diuntungkan ke Piala Dunia Dibandingkan dengan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Eks pelatih Irak, Zeljko Petrovic mengungkapkan faktor yang bisa membuat Irak diuntungkan ke Piala Dunia 2026 jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia. 

Zeljko Petrovic menjadi pelatih Irak pada kurun waktu 2021-2022 lalu.

Walau tak lagi membela Irak, dia mengakui bahwa mantan timnya ini memiliki keuntungan yang lebih besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Irak akan bersaing dengan lima tim lainnya, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman dan Timnas Indonesia untuk merebut sisa dua tiket langsung ke Piala Dunia 2026. 

Zeljko Petrovic pun mengungkapkan faktor yang mengutungkan mantan timnya dalam kompetisi yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 mendatang ini. 

"Irak tampil baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim ini tampil baik khususnya ketika tampil di kandang, Stadion Internasional Basra," kata Zeljko Petrovic dilansir dari laman Winwin, Kamis (19/6/2025).

Zeljko Petrovic mengakui dengan pusat kompetisi di Arab Saudi dan Qatar dapat memudahkan suporter untuk mendukung langsung Irak di putaran keempat ini. 

Hal ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang menjadi satu-satunya tim non Timur Tengah yang tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Dukungan penonton memberikan motivasi besar bagi tim untuk merraih kemenangan," kata Zeljko Petrovic. 

Pelatih asal Montenegro ini mengakui bahwa tak sempat bermain di kandang yang membuat Irak gagal lolos ke Piala Dunia 2022 lalu. 

Di sisi lain, generasi Timnas Irak saat ini memiliki level yang jauh dari generasi yang dipimpinnya. 

Menurutnya, dengan kualitas pemain saat ini, Irak bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

"Timnas Irak akan lolos ke Piala Dunia, saya yaakin itu, tapi mereka harus memenuhi dua syarat, yakni isemangat uang pemain dan juga keberuntungan," katanya. 

Zeljko Petrovic mengakui satu tahun di Irak menjadi salah satu pengalaman berharga baginya. Termasuk dengan euphoria dari suporter disana. 

Jika akhirnya Irak bisa lolos ke Piala Dunia, dia yakin tak hanya pecinta sepak bola, tapi juga seluruh masyarakat Irak bisa berpesta dengan pencapaian itu.