Media Korsel Bocorkan Misi Terselubung Korea Utara Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025: Korut Mengincar...

Korea Selatan dan Korea Utara terakhir kali bertemu di level U-17 pada Juli 2018. Saat itu Korea Selatan menang 1-0 di Turnamen EAFF U-15.

Korea Selatan memiliki sedikit keunggulan dalam rekor dengan Korea Utara sepanjang masa dengan 4 kemenangan dan 3 kekalahan.

Sementara pada Piala Dunia U-17 di Qatar November ini, satu-satunya cara Korea Selatan dan Korea Utara dapat bertemu adalah jika kedua tim mencapai final.

Sama seperti Korea Utara, Korea Selatan telah memenangi gelar Piala Asia U-17 dua kali, yakni pada edisi 1986 dan 2002. 

Kembali ke pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara, kedua tim diyakini akan bermain habis-habisan demi melaju ke semifinal.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto enggan para pemain Timnas Indonesia U-17 terlena. Dia ingin Zahaby Gholy dkk untuk fokus ke pertandingan.

"Kami tidak ingin melihat fakta bahwa kami telah lolos ke Piala Dunia atau bahwa kami adalah juara grup, itu bukan sesuatu yang terlalu saya pikirkan," tegas Nova Arianto.

"Saya meminta para pemain untuk selalu tetap fokus, pertandingan demi pertandingan," pintanya.

Sementara itu, pelatih Timnas Korea Utara U-17, Thae-song O mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemainnya.

Dia senang anak asuhnya tidak hanya ke babak sistem gugur, tetapi juga mengamankan tiket mereka ke Piala Dunia U-17 Qatar 2025.

“Kami sangat senang dengan hasil ini. Kami telah berlatih dan mempersiapkan diri sejak lama untuk momen ini. Para pemain senang bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Thae-song O.

"Kami harus memperbaiki area itu (pertahanan) di pertandingan mendatang (melawan Indonesia)," tandasnya.

(yus)