Bulan Juni Semakin Dekat, China Mulai Ungkit Rekor Negatif Timnas Indonesia yang Sudah Bertahan Selama 68 Tahun, Apa Itu?
tvOnenews.com - China masih saja mengungkit sejarah puluhan tahun lalu jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan sesumbar bahwa China pernah mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat 10 gol di babak yang sama.
Pertarungan mengeklaim posisi empat teratas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin sengit saja. Ada sejumlah tim berpeluang finis di tempat itu.
Mulai dari Arab Saudi dan Timnas Indonesia yang kini memimpin, namun Bahrain serta China juga tidak tinggal diam melihat kemajuan rival mereka.
Jarak poin antar negara yang cukup sempit membuat tim penghuni juru kunci bisa saja mengeklaim peringkat empat teratas apabila tampil maksimal di dua laga terakhir.
Terkhusus Timnas Indonesia, posisi mereka belum tentu aman di peringkat keempat meskipun di laga sebelumnya menang atas sang lawan, Bahrain.
China memang kurang diunggulkan jelang bertemu Timnas Indonesia Juni mendatang, namun pertemuan terakhir keduanya berakhir dengan kekalahan skuad Garuda.
- AFC
Laga melawan Jepang nanti perlu diupayakan. Walau banyak pihak pesimistis, namun tim Samurai Biru bukanlah dewa yang susah dilewati pasukan Patrick Kluivert.
Kondisi ini kemudian diamati oleh China. Media lokal pun tidak terima dengan anggapan bahwa sekarang Timnas Indonesia unggul dari negara mereka.
Mundur ke belakang sebelum China menang 2-1 di kandang atas Timnas Indonesia, media lokal Sohu mengungkit sejarah kedigdayaan Negeri Tirai Bambu dari tim Merah Putih.
Media tersebut bahkan sesumbar kalau China masih belum terkalahkan atas Timnas Indonesia dalam 14 pertemuan terakhir semenjak tahun 1957.
“Skor 5-0! 5-1! Tim nasional sepak bola China sangat kuat! Tak pernah kalah dari Indonesia selama 68 tahun,” kata judul Sohu.
Publik China seolah belum bisa move on dengan rekor sejarah yang mereka buat atas Timnas Indonesia yaitu mempertahankan tren tak terkalahkan dari 68 tahun lalu.
“Dalam 14 kali pertemuan, China berhasil meraih 10 kemenangan, 3 kali seri, dan 1 kali kalah, dengan satu-satunya kekalahan terjadi pada tahun 1957,” ujarnya.
China juga menjelaskan statistik positif mereka lawan Timnas Indonesia, salah satunya di Kualifikasi Piala Dunia 2001. Ketika itu, tim Garuda kalah agregat 1-10.
“Setelah memasuki abad baru, tim nasional sepak bola Tiongkok meraih selisih skor yang sangat besar yakni 5-0 dan 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2001,“ tulis Sohu.
Di sisi lain, mereka mengingatkan skuad besutan Branko Ivankovic agar tidak terlena dengan statistik tersebut karena bisa merugikan bagi tim China.
“Jika tim nasional sepak bola China mencoba menggunakan 'kalender lama' untuk meremehkan musuh, kemungkinan mereka akan menderita kerugian besar,” ungkapnya.
Sohu juga menerangkan bahwa kekalahan atas Timnas Indonesia pada bulan Juni nanti bakal membuat mimpi China untuk ke Piala Dunia seketika sirna.
“Laga tandang melawan Indonesia pada 5 Juni nanti benar-benar menjadi pertarungan hidup dan mati. Kalau menang, masih ada harapan, kalau seri, tinggal harapan saja, dan kalau kalah, langsung tersingkir,” tutupnya.
Duel hidup mati Timnas Indonesia melawan China akan berlangsung di Stadion GBK, Jakarta pada 5 Juni mendatang sebelum bertamu ke Jepang.
(han)
Load more