Calon Lawan Timnas Indonesia Resmi Pecat Pelatih yang Pernah Kalahkan Skuad Garuda Tiga Kali
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com -Â Calon lawan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi memecat pelatih yang pernah kalahkan skuad Garuda tiga kali.
Tim asuhan Patrick Kluivert baru saja meraih kemenangan penting di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (25/3/2025) lalu.
- Instagram @oleromeny
Â
Gol tunggal Ole Romeny menjadi satu-satunya pembeda dalam laga kontra Bahrain yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0.
Hasil ini menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia, meski mungkin tidak secara langsung.
Skuad Garuda kini berada di peringkat keempat dengan torehan sembilan poin, tertinggal empat poin dari Australia di peringkat kedua yang mana posisi untuk lolos langsung ke putaran final.
Namun, Timnas Indonesia memiliki keunggulan tiga poin di atas Bahrain yang ada di tempat kelima dan hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga.
Dengan situasi ini, tim asuhan Patrick Kluivert berpotensi untuk melanjutkan perjuangan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan finis ketiga atau keempat di Grup C.
- Instagram/iraqnt_en
Â
Di putaran keempat nanti, Timnas Indonesia mungkin akan menghadapi lawan yang familiar, yaitu Irak, yang kini ada di peringkat ketiga Grup B.
Kekalahan mengejutkan dari Palestina dengan skor 1-2 pada Rabu (26/3/2025) dini hari WIB membuat Irak turun ke peringkat ketiga Grup B, disalip Yordania.
Mereka masih punya dua laga untuk membalikkan keadaan, namun kini justru berpotensi finis ketiga atau keempat, yang berarti akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat.
Jika lolos ke putaran keempat, maka Singa Mesopotamia punya potensi untuk menghadapi Timnas Indonesia lagi, seperti di putaran kedua.
- Facebook - Federasi Sepak Bola Irak
Â
Sebelumnya, Irak berhasil mengalahkan Indonesia dua kali pada putaran kedua, dengan menang 5-1 di Basra pada November 2023 dan dengan skor 2-0 di Jakarta pada Juni 2024.
Load more