Top 3 Bola: Tak Heran PSSI Kesulitan, Banyak Pelatih Top Dunia Ogah Tangani Timnas Indonesia, Liverpool Jadi Bahan Troll San Marino
- Kolase tvOnenews.com
Erick Thohir pun mengakui bahwa dunia kini menilai Indonesia dari perilaku suporter yang kerap melontarkan komentar kasar, diskriminatif, bahkan ancaman online.
Ia menegaskan, “Kami belum menghubungi calon pelatih mana pun. Prioritas PSSI adalah menjaga persepsi positif Indonesia di mata dunia sepak bola.”
VNExpress menambahkan bahwa meski gagal ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masih memiliki peluang besar di Piala Asia 2027 dan Piala ASEAN 2026.
Mereka menutup laporannya dengan kritik tajam: jika ingin disegani, yang perlu dibenahi bukan hanya performa tim, tetapi juga sikap para pendukungnya.
Baca selengkapnya: Banyak Pelatih Top Dunia Ogah Tangani Timnas Indonesia Bukan Karena Gaji, Media Vietnam Sebut Masalahnya Justru Ada di...
Liverpool Jadi Bahan Troll San Marino
Liverpool tengah terpuruk setelah menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang.
Kekalahan 3-0 dari Crystal Palace di Piala Carabao membuat akun fans San Marino mengejek klub asal Merseyside itu di media sosial.
“Halo, silakan bermain melawan kami,” tulis akun fans San Marino yang baru saja mencatat kemenangan pertamanya dalam dua dekade.
Para penggemar Liverpool pun geram, menyebut tim kesayangan mereka kini jadi bahan tertawaan dunia.
Pelatih Arne Slot mengakui, “Jika Anda kalah enam dari tujuh, tekanan itu tidak dapat dihindari.”
Fans Inggris menyindir, “Titik terendah klub adalah ketika dimock oleh timnas San Marino.”
Kini, Liverpool menghadapi tekanan besar untuk bangkit dan membuktikan bahwa mereka belum kehilangan taringnya di bawah pelatih baru itu.
Baca selengkapnya: Kalah Beruntun, Liverpool Jadi Bahan Troll San Marino, Suporter Inggris: Titik Terendah Dihina Negara Antah Berantah
(asl/ind/tsy)
Load more