News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mendorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal

Di balik geliat ekonomi sektor informal Indonesia, terdapat jutaan pekerja yang berjibaku setiap hari untuk mencari nafkah tanpa jaminan akan masa depan mereka.
Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:05 WIB
Demo Buruh di Patung Kuda
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Namun regulasi, betapapun baiknya, tidak cukup jika tidak dibarengi langkah konkret di lapangan. Tantangan yang mengadang tidak sedikit.

Pertama, keterbatasan data pekerja informal membuat sulitnya perencanaan yang tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kedua, minimnya sosialisasi menyebabkan banyak pekerja tidak mengenal manfaat program.

Ketiga, iuran yang bersifat seragam masih kurang fleksibel untuk kelompok dengan penghasilan musiman.

Inovasi, Kolaborasi, dan Kehadiran Negara

Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan pendekatan yang lebih kreatif dan inklusif. Inovasi dalam desain program, misalnya, dapat dilakukan dengan menyediakan opsi iuran musiman untuk petani atau nelayan, sehingga pembayaran bisa disesuaikan dengan siklus pendapatan mereka.

Skema berbasis komunitas juga penting, di mana koperasi, asosiasi profesi, atau kelompok usaha bersama menjadi penghubung bagi anggotanya untuk mendaftar dan membayar iuran secara kolektif.

Sejumlah daerah telah menginisiasi langkah konkret melalui program Perlindungan Pekerja Rentan (PERISAI) yang digulirkan BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah.

Program ini memberikan subsidi iuran bagi pekerja rentan sehingga mereka bisa memperoleh perlindungan dasar. Hasilnya cukup positif, ribuan pekerja di daerah terpencil kini bisa merasakan manfaat jaminan sosial.

Selain inovasi program, kolaborasi lintas sektor juga sangat penting. Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Dinas ketenagakerjaan, pemerintah desa, asosiasi profesi, hingga organisasi masyarakat sipil harus ikut terlibat dalam sosialisasi dan implementasi.

Di banyak tempat, komunitas lokal terbukti lebih efektif meyakinkan pekerja untuk bergabung, karena memiliki kedekatan sosial dan kepercayaan.

Namun lebih dari itu, negara harus menunjukkan kehadirannya secara nyata. Kehadiran yang bukan sekadar dalam bentuk regulasi atau sosialisasi, tetapi melalui kebijakan afirmatif yang benar-benar meringankan beban pekerja informal.

Belajar dari Thailand dan Filipina, subsidi iuran terbukti menjadi instrumen ampuh memperluas kepesertaan. Indonesia pun bisa mengambil pelajaran serupa dengan menyesuaikan kondisi fiskal.

Dengan inovasi yang tepat, kolaborasi lintas sektor yang erat, serta kehadiran negara yang konsisten, maka inklusi jaminan sosial bagi pekerja informal dapat diwujudkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Panggilan Moral dan Investasi Sosial

Menjadikan jaminan sosial sebagai hak dasar yang bisa diakses semua pekerja, termasuk sektor informal, bukan hanya akan memperkuat jaring pengaman sosial.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT