Demikian, berkaca dari pengalaman mengelola Persikotas, memang tidak seharusnya kita menuntut sepak bola kita segera bisa meraih prestasi di tingkat regional apalagi dunia.
Perjalanan masih panjang, dan rute yang ditempuh tak selamanya mulus dan lenggang, pasti masih banyak halangan dan tantangan untuk menciptakan timnas sepak bola yang solid, stabil dan berbagai tingkatan umur. Kita harus bicara banyak hal, sejak membuat kompetisi berjenjang yang rutin, insentif pendanaan bagi klub, pembinaan pada sekolah sekolah sepak bola, sertifikasi dan pelatihan pelatih dan wasit dan masih banyak lagi.
Saya melihat semua itu telah diurus federasi, saya kira tugas kita sebagai warga negara tinggal mendukung dan datang setiap kali timnas bertanding. Semoga pada 2025 mimpi kita agar timnas sepak bola kita bisa berlaga di Piala Dunia bisa terwujud. (Ecep Suwardaniyasa Muslimin)
Load more