ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pojok KC - Kolase Foto Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background bilik suara Pemilu 2024
Sumber :
  • tim tvonenews

Pemilihan Umum

Pemilu jadi pasar raksasa, tempat pesertanya diikat hubungan pragmatis penjaja dan pembeli.
Senin, 12 Februari 2024 - 11:32 WIB

SAYA akan mendatangi bilik suara pada Rabu 14 Februari 2024 dengan kerendahan hati. Saya paham, apa yang saya lakukan nanti hanyalah sebuah ijtihad kecil. Di hadapan kertas suara, saya mungkin akan menatap wajah wajah itu sejenak: tiga pasang putra terbaik bangsa yang tengah jadi media darling, mengisi pemberitaan di media massa selama hari-hari panjang kampanye pemilu 2024.

Saya barangkali tak membutuhkan waktu lama untuk mencoblos. Saya segera melubangi wajah salah satu pasangan calon dan segera melipatnya, lalu memasukannya ke kotak suara. Sebagai bagian kelas menengah, saya pasti melek literasi, berlimpah informasi tentang sepak terjang, reputasi, visi misi hingga program kerja tiga paslon itu.

Namun, yang berbeda kali ini, saya tak lagi merasa pilihan saya paling benar. Saya tetap merasa sebagai makhluk lemah, dhoif, yang terus menerus berusaha berikhtiar mencari kebenaran yang relatif.  

Memilih hanya ritual menegakan kewajiban sebagai warga negara. Maka, mencoblos jadi sebuah laku yang penuh kerendahan hati. Kata orang kebenaran adalah perspektif. Saya benar hanya dibatas perspektif saya. Dari sudut pandang ini, semua pilihan punya kebenarannya masing masing. Setiap pilihan punya bau wangi dan bacinnya sendiri-sendiri.

Baca Juga

Demokrasi ada karena ada partisipasi publik dalam pemilu. Partisipasi publik terjadi karena kita percaya manusia punya fitrah yang baik. Dengan kepercayaan itu kita mencoblos preferensi kita masing masing. Namun, sikap rendah hati tetap diperlukan, karena Indonesia yang kita impikan barangkali tak langsung terwujud.

Seorang wartawan senior, Goenawan Mohamad menyebut memilih dalam pemilu 2024 kini adalah sebuah ikhtiar yang wajib, meski dengan itu, “Sebuah Indonesia yang lebih baik mungkin tetap jadi konsep dan janji, tapi selamanya layak jadi ikhtiar.”

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Berita Sepak Bola: Terima Kasih Arab Saudi, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia, hingga Ahmed Al Kaf Dicoret FIFA

Top 3 Berita Sepak Bola: Terima Kasih Arab Saudi, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia, hingga Ahmed Al Kaf Dicoret FIFA

Berikut kumpulan top 3 berita sepak bola yang menjadi artikel paling diminati sepanjang hari Kamis (24/4/2025).
Kementerian Luar Negeri Israel Hapus Ucapan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus

Kementerian Luar Negeri Israel Hapus Ucapan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus

Miris, kata itu yang keluar dari sebagian publik menilai tingkah Israel. Pasalnya, Kementerian Luar Negeri Israel memerintahkan seluruh kedutaan besar
Berani Lamar Istri Orang, Soekarno Sampai Minta Izin ke Haji Sanusi untuk Menikahi Istrinya

Berani Lamar Istri Orang, Soekarno Sampai Minta Izin ke Haji Sanusi untuk Menikahi Istrinya

Kisah Inggit Garnasih, yang masih berstatus istri sah Haji Sanusi, akhirnya dilamar Soekarno.
Soal Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Dedi Mulyadi: Bukan Tanggung Jawab Ormas!

Soal Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Dedi Mulyadi: Bukan Tanggung Jawab Ormas!

Soal insiden pembakaran mobil polisi di Depok, ternyata menuai komentar dari berbagai kalangan. Terutama komentar dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Soal Isu Ijazah Jokowi, Andi Sandi Beberkan Sikap UGM: Kami Siapkan Data-data

Soal Isu Ijazah Jokowi, Andi Sandi Beberkan Sikap UGM: Kami Siapkan Data-data

Soal isu ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perbincangan. Kemudian, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) lontarkan pernyataan tegas
Calvin Verdonk Bersyukur Bisa Merasakan Dilatih STY dan Patrick Kluivert, Meski Berbeda tapi...

Calvin Verdonk Bersyukur Bisa Merasakan Dilatih STY dan Patrick Kluivert, Meski Berbeda tapi...

Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi Timnas Indonesia, yang saat ini mengalami perubahan, Pelatih baru Patrick Kluivert sudah menggantikan Shin Tae-yong (STY)

Trending

Bye-bye Utang Menumpuk, Ikuti Cara Ampuh Terbebas dari Utang Menurut Buya Yahya: Banyak Orang...

Bye-bye Utang Menumpuk, Ikuti Cara Ampuh Terbebas dari Utang Menurut Buya Yahya: Banyak Orang...

Permasalahan utang cukup banyak dihadapi oleh banyak orang saat ini, hingga banyak orang bingung bagaimana menyelesaikannya, simak penjelasan Buya Yahya.
Dari Balik Penjara Dokter Priguna Lontarkan Pesan Menohok, Hasbullah Sampaikan Harapan Dokter Cabul

Dari Balik Penjara Dokter Priguna Lontarkan Pesan Menohok, Hasbullah Sampaikan Harapan Dokter Cabul

Kasus dokter Priguna yang perkosa pasian di RSHS Bandung masih menjadi pusat perhatian publik. Apalagi saat ini, mencuatnya pesan menohok dokter cabul
Calvin Verdonk Bersyukur Bisa Merasakan Dilatih STY dan Patrick Kluivert, Meski Berbeda tapi...

Calvin Verdonk Bersyukur Bisa Merasakan Dilatih STY dan Patrick Kluivert, Meski Berbeda tapi...

Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi Timnas Indonesia, yang saat ini mengalami perubahan, Pelatih baru Patrick Kluivert sudah menggantikan Shin Tae-yong (STY)
Teks Khutbah Jumat Terbaru 25 April 2025: Persiapan Haji, Bekal Menuju Tanah Suci

Teks Khutbah Jumat Terbaru 25 April 2025: Persiapan Haji, Bekal Menuju Tanah Suci

Persiapan menjadi pembekalan terbaik sebelum ibadah haji 2025 menuju Tanah Suci sebagai materi teks khutbah Jumat terbaru untuk shalat Jumat, 25 April 2025.
Ketum PSSI Erick Thohir Mendadak Lakukan Pertemuan dengan Ofisial Timnas Indonesia, Ada Apa?

Ketum PSSI Erick Thohir Mendadak Lakukan Pertemuan dengan Ofisial Timnas Indonesia, Ada Apa?

Ketum PSSI Erick Thohir melakukan pertemuan dengan ofisial Timnas Indonesia menyamakan target membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia.
Soal Isu Ijazah Jokowi, Andi Sandi Beberkan Sikap UGM: Kami Siapkan Data-data

Soal Isu Ijazah Jokowi, Andi Sandi Beberkan Sikap UGM: Kami Siapkan Data-data

Soal isu ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perbincangan. Kemudian, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) lontarkan pernyataan tegas
Selamat untuk Timnas Indonesia, Meski Lawan China Kalah Telak Tetap Bisa ke Piala Dunia 2026 jika...

Selamat untuk Timnas Indonesia, Meski Lawan China Kalah Telak Tetap Bisa ke Piala Dunia 2026 jika...

Ternyata Timnas Indonesia masih punya peluang ke Piala Dunia 2026 walaupun kalah telak lawan China, Skuad Patrick Kluivert tetap punya peluang ikut Piala Dunia.
Selengkapnya

Viral