ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Dibuka, Objek Wisata Dieng Banjarnegara Kini Ditutup Kembali

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menutup kembali seluruh objek wisata di daerah tersebut akibat peralihan status PPKM dari level 2 ke level 3, termasuk objek wisata Dieng
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 11 Oktober 2021 - 11:11 WIB
Kawasan objek wisata Dieng sebelum ditutup kembali oleh Gugus Tugas Covid19 Banjarnegara, Jateng.
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Banjarnegara, Jawa Tengah-Setelah sebelumnya sempat dibuka karena berada di PPKM Level 2, kini seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali ditutup. Tak terkecuali salah satu objek wisata andalan Banjarnegara yaitu Dieng. 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DISPARBUD) Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto saat dihubungi tvonenews.com, Senin (11/10/2021).  Penutupan objek wisata dilakukan karena Kabupaten Banjarnegara naik ke status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.Untuk di Dieng seluruh titik lokasi wisata seperti Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Museum Kaliasa dan lokasi lokasi wisata lainnya ditutup sementara hingga 18 Oktober 2021.

"Iya betul, seluruh lokasi wisata yang ada di Banjarnegara untuk sementara ini ditutup sampai tanggal 18 Oktober. Ini berlaku tidak hanya di Dieng, tapi juga seluruh wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara, seperti kebun binatang seruling mas dan lain-lain yang menghadirkan cukup banyak pengunjung" katanya.

Menurut Agung, pada libur akhir pekan lalu banyak pengunjung yang sudah menginap di hotel di kawasan dataran tinggi Dieng kecewa baru mengetahui bahwa destinasi wisata di Dieng, Banjarnegara ditutup sementara hingga 18 Oktober 2021.

"Hari Sabtu dan Minggu kemarin banyak sekali pengunjung yang kecele datang ke dieng, malah ada juga yang sudah booking hotel dan homestay di dieng," ujarnya.   

Peningkatan status di Kabupaten Banjarnegara dari PPKM Level 2 menjadi PPKM Level 3, bukan disebabkan akibat lonjakan kasus covid 19 di Banjarnegara, melainkan akibat cakupan vaksinasi di Kabupaten Banjarnegara yang masih rendah.

"Penutupan objek wisata di Banjarnegara bukan karena lonjakan kasus covid, melainkan karena cakupan vaksinasi perlu ditingkatkan lagi," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Agung juga menambahkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara saat ini telah mengirimkan surat ke Kementerian Pariwisata terkait pelonggaran pembukaan objek wisata pada PPKM Level 3. 

"Kami sudah mengimkan surat ke kementerian pariwisata, sesuai instrusksi Bapak Sandiaga Uno saat berkunjung ke Dieng Kulon kemarin dan saat ini posisi surat sudah di plh Bupati tinggal ditandatangani, untuk hasilnya seperti apa kita tunggu saja," ungkap Agung. (Ronaldo Bramantyo/Buz)   

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT