Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan kronologi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs di Cianjur, Bekasi, dan Garut Jawa Barat.
Kasus ini bermula dengan terungkapnya satu keluarga di Bantargebang Bekasi yang mengalami keracunan.
Korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Bekasi adalah Ai Maemunah (istri Wowon), Riswandi (anak Ai Maemunah), dan Ridwan Abdul Muiz (anak Ai Maemunah).
Wowon selaku suami menghilang bak ditelan bumi ketika satu keluarga tersebut keracunan. Polisi yang melakukan penelusuran kemudian menemukan Wowon di kediamannya di Cianjur.
Ternyata, Wowon alias Aki (60) tidak bekerja sendiri ia melakukan kejahatan ini bersama Solihin alias Duloh (63) dan Dede (35).
Sejauh ini Wowon Cs terungkap membunuh sembilan nyawa. Sembilan dari tujuh korban Wowon merupakan mertua, istri, hingga anaknya sendiri. Perilaku menyimpang predator itu dimulai dengan menikahi Wiwin.
"Istri pertamanya Wowon bernama Wiwin," ungkap Panjiyoga kepada tvOnenews.com di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Wiwin memiliki ibu kandung bernama Noneng yang menjadi korban pembunuhan pertama Wowon.
Setelah menghabisi nyawa mertuanya sendiri, Wowon kemudian juga membunuh Wiwin.
Tidak berhenti di sana, Wowon melanjutkan aksi kriminalnya. Dia kembali menikahi seorang wanita bernama Halimah yang juga berujung dibunuh secara sadis olehnya.
Anehnya, predator tua itu lalu menikahi anak tirinya bersama Halimah yakni Ai Maimunah. Naasnya, Ai Maimunah yang dinikahinya secara sirih itu juga menjadi korban pembunuhan di tangan Wowon.
"Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi anaknya Halimah yaitu Ai Maimunah yang notabennya anak tirinya," ujar Panjiyoga.
Selain membunuh Ai Maimunah, Wowon juga menghabisi tiga orang anaknya. Korban lain di luar keluarganya adalah Farida dan Siti yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Motif Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural.
Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.
“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.
Namun ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.
“Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” sambungnya.
Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.
“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan kasih minum racun, dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran. (rka/amr)
Load more