News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ayah Brigadir J Ngaku Stres Melihat Luka Tak Wajar dari Wajah Anaknya dan Minta Autopsi Ulang

Insiden penembakan yang terjadi di rudin Kadiv Propam Polri, Ayah Brigadir J ngaku stres melihat luka tak wajar dari wajah anaknya dan minta autopsi ulang.
Kamis, 21 Juli 2022 - 11:22 WIB
Ayahanda Brigadir J Ngaku Stres Melihat Luka Tak Wajar dari Wajah Anaknya dan Minta Autopsi Ulang
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Jakarta - Insiden polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, dimana Brigadir J tewas mengenaskan di tangan rekan kerjanya yaitu Bharada E, kejanggalan terus menyeruak ke publik setelah luka-luka tak wajar diungkap pihak keluarga dan Ayah Brigadir J ngaku stres melihat luka tak wajar dari wajah anaknya dan minta autopsi ulang.

Merasa banyak kejanggalan, Ayah Brigadir J ngaku stres melihat luka tak wajar dari wajah anaknya dan minta autopsi ulang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dikabarkan menurut rilis kepolisian bahwa Brigadir J meninggal pukul 17.00 WIB akibat aksi tembak menembak dengan rekan kerjanya yaitu Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Saat itu Brigadir J diduga mencoba melakukan pelecehan seksual kepada Putri Ferdy Sambo, dimana ibu Putri Candrawathi berteriak meminta tolong dan datanglah Bharada E yang menolong hingga terjadi insiden polisi tembak polisi.

Samuel Hutabarat sebagai Ayahanda Brigadir J hadir sebagai narasumber di Program Catatan Demokrasi TvOne, dimana saat itu secara tegas meminta untuk autopsi ulang atas banyak kejanggalan kematian anak tercinta

"Itu diajukan Lawyer kami pertimbangannya biar semua yang terjadi tambah terang benderang."ucap Ayahanda dari Brigadir J.

Temuan-temuan baru dari pihak keluarga Brigadir J kejanggalan kematian anaknya, temuan yang berupa foto luka-luka, Namun sudah diberikan kepada pihak pengacaranya.

Samuel mengungkapkan bahwa melihat kondisi tubuh sang anak  dari peti mati yang dikirim dari Jakarta.

"Kondisi di tubuhnya pada saat saya buka itu hanya sampai batas dada, begitu sebelum saya tanda tangani. itu kan saya usul dibuka peti, itu pun tidak boleh dibuka habis, hanya seperempat lah dibuka lalu ditutup."ucapnya

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menyebutkan beberapa luka-luka di wajah yang dianggap janggal karena menurut rilis Kepolisian aksi tembak menembak.

"Langsung lah saya lihat wajah Almarhum anak kita ini, beberapa luka di wajah, memang saya saat melihat luka di wajah tambah sedih lah, kabarnya kan anak kita ini meninggal aksi tembak menembak, tapi begitu saya lihat luka di wajah ngeri sekali begitu. Ada luka di bibir dijahit tapi entah luka apa lah itu , di hidung dan di kelopak mata kanan ini ada luka."ucap Samuel Hutabarat di Program Catatan Demokrasi TvOne.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT