Setelah Melakukan Pembantaian di Sulawesi Selatan, Begini Nasib Kapten Westerling Dimasa Tuanya
Pada umumnya orang Belanda mengenang Kapten Westerling dengan rasa malu. Namun di Sulawesi Selatan butuh waktu lama untuk melupakan nama Kapten Westerling.
Kamis, 7 Juli 2022 - 06:41 WIB
Sumber :
- Dok.Salim Said dan Wikipedia
Belanda kemudian menggunakan proyek teror melalu Kapten Westerling untuk mematikan perlawanan rakyat Sulawesi Selatan demi eksistensi Negara Indonesia Timur buatan Belanda.
Raymond Pierre Paul Westerling sendiri lahir di Turki pada 31 Agustus 1919. Anak kedua dari Paul Westerling (Belanda) dan Sophia Moutzou (Yunani) ini dijuluki "si Turki" karena lahir di Istanbul. Westerling meninggal pada 26 November 1987 di Amsterdam Belanda. (Buz)
Ikuti perkembangan berita terbaru lainnya melalu channel YouTube tvOneNews:
Load more