Bung Karno masuk HBS pada tahun 1915 dan tinggal bersama Haji Oemar Said (H.O.S) Tjokroaminoto, yang merupakan teman ayahnya sekaligus pendiri Sarekat Islam (SI).
Dari situ Soekarno mulai mengenal dunia perjuangan yang memicunya untuk memperjuangkan bangsa Indonesia.
Lulus dari HBS pada 1921, Soekarno merantau ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di Technische Hogeschool (THS) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil (saat ini menjadi ITB). Soekarno mendapat gelar Ir (Insinyur) pada 25 Mei 1926.
Baca juga: Mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Awal Lahirnya Pancasila
Seperti yang dilansir dari Kepustakaan Presiden, salah satu bentuk perjuangan Soekarno untuk kemerdekaan adalah dengan merumuskan ajaran Marhaenisme atau ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.
Kemudian pada tanggal 4 Juli 1927 ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Soekarno memiliki tujuan besar yaitu ingin meraih kemerdekaan Indonesia.
Buah pemikiran Bung Karno kemudian membuat kolonial Belanda khawatir, sehingga memasukkan dirinya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada Desember 1929.
Load more