Megawati Usul Bentuk Konferensi Asia Afrika Plus, Sebut Asia-Afrika dan Amerika Latin harus Lawan Ketimpangan Global
- dok. PDIP
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengusulkan membentuk Konferensi Asia Afrika Plus atau Asia Africa Plus Conference.
Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke makam Presiden ke-1 RI Sukarno alias Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur.
“Saya mengusulkan pentingnya penyelenggaraan ‘Konferensi Asia–Afrika Plus’, sebuah forum lanjutan dalam format yang lebih luas, mencakup negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” kata Megawati dalam pidatonya di Museum Bung Karno, Blitar, Sabtu (1/11/2025).
Megawati mengatakan usulan itu diharapkan bisa menjadi wadah permanen untuk negara dari Global South, agar bebas dari ketimpangan serta ketidakadilan ekonomi, politik, hingga teknologi.
“Forum ini diharapkan menjadi wadah permanen bagi negara-negara Global South untuk membangun masa depan bersama, yang bebas dari ketimpangan, hegemoni, dan ketidakadilan struktural global,” ujarnya.
“Jika pada 1955 Bung Karno dan para pemimpin dunia ketiga mampu mengguncang tatanan kolonial, maka pada abad ke-21 kita juga mampu mengguncang tatanan digital dan ekonomi yang tidak adil,” jelas Megawati.
Dia pun menyoroti bahwa arsitektur global saat ini masih mengalami ketimpangan.
Menurut data World Bank (2025), 84 negara Global South menampung lebih dari 75 persen populasi dunia. Namun, cuma menguasai sekitar 37 persen PDB global.
Di sisi lain, ketergantungan ekonomi dan teknologi terhadap negara maju semakin tinggi.
“Asia, Afrika, dan Amerika Latin perlu membangun arsitektur baru ekonomi dan teknologi global yang lebih setara,” kata Megawati. (saa/muu)
Load more