News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ustadz Abdul Somad Gak Boleh Masuk ke Singapura, Eko Kuntadhi Malah Mengejek UAS di Twitter

Akibat tak diperbolehkan masuk ke Singapura, UAS pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia. Ia menuntut pejabat tersebut agar memberi alasan mengapa dia tak boleh masuk ke negara Singapura.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 18 Mei 2022 - 07:13 WIB
KBRI minta penjelasan Singapura atas penolakan Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • Antara

Kabar Dai kondang asal Pekanbaru, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi oleh pemerintah Singapura masih ramai diberitakan.

Sejumlah pihak banyak yang menyayangkan mengapa UAS dideportasi Singapura, namun ada juga yang justru meledek UAS setelah dideportasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ya, dalam cuitannya di Twitter, Eko Kuntadhi menanggapi sebuah artikel yang memuat berita terkait Ustaz Abdul Somad atau UAS yang dideportasi dari Singapura.

Pada cuitannya itu, Eko Kuntadhi meledek UAS dengan mengumpamakan jika di Indonesia, UAS disebut Eko bebas berbicara apa saja.

 

"Lho, di Indonesia saya bebas ngomong apa aja. Mau mencaci agama lain gak apa2. Mau bilang khilafah adalah solusi, gak apa-apa. Mau bilang Rasulullah tidak berhasil wujudkan rahmatan lil alamin gak apa2 juga. Kritik pemerintah jg bebas. 

Masa di Singapura, saya dideportasi?," tulis EKo Kuntadhi di Twitter, Selasa (17/5/2022).

Cuitan itu pun langsung disambar oleh para netizen. Ada yang mendukung pernyataan Eko Kuntadhi, namun tak sedikit juga yang memberikan dukungannya kepada Ustaz Abdul Somad atau UAS.

@DimaseLagie: Waddidddaaaw.

@Alkevooy: Tergantung siapa yg beropini, klo dari pihak BuzzerRp bin Cebong ya tendensius jadinya. Woooi belajar demokrasi dulu lu.

@budineon13:Apakah Singapura islamophobia.

@ranggant83: Baru mau maen jauh eh dah ketendang.

@holongn: Di negara maju parameter sesorang itu jelas, apakah seseorang membawa kontribusi positif atau negatif, jika negatif langsung black list.

Akui Diperlakukan Tak Layak oleh Petugas Imigrasi Singapura


Dai kondang, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS. (Istimewa)

Kabar Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi oleh Singapura bukan merupakan kabar hoaks seperti yang beredar sebelumnya.

Dalam wawancaranya bersama TV One via video call, Ustaz Abdul Somad atau UAS menceritakan kronologi ia bisa dideportasi dari Singapura.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

UAS Mengatakan bahwa dia berangkat dengan 7 orang yang merupakan bagian dari keluarga dan kerabatnya.

Menurutnya, semua syarat sudah ia penuhi untuk bisa pergi ke luar negeri (Singapura). Ia pun mengaku sudah mengikuti semua aturan yang berlaku sebagai syarat memasuki Singapura.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT