News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ustadz Abdul Somad Gak Boleh Masuk ke Singapura, Eko Kuntadhi Malah Mengejek UAS di Twitter

Akibat tak diperbolehkan masuk ke Singapura, UAS pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia. Ia menuntut pejabat tersebut agar memberi alasan mengapa dia tak boleh masuk ke negara Singapura.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 18 Mei 2022 - 07:13 WIB
KBRI minta penjelasan Singapura atas penolakan Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • Antara

"Saya berangkat Senin 16 Mei 2022, saya berangkat dari Batam, dan sudah mengantongi semua dokumen sebagai syarat untuk memasuki negara lain (Singapura). Waktu itu, keluarga saya sudah diizinkan masuk oleh petugas Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura, kecuali saya yang tertahan," kata Ustaz Abdul Somad atau UAS kepada TV One, Selasa (17/5/2022).

Namun tak lama kemudian, semua keluarga dan kerabatnya itu kembali dipanggil dan disatukkan bersama Ustaz Abdul Somad atau UAS di dalam sebuah ruangan seperti sel yang disebut UAS sanga sempit. Bahkan menurut UAS, ukuran ruangan yang hampir mirip dengan sel tersebut berukuran kurang lebih 1x2 meter saja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya disatukan dengan keluarga saya di ruangan sempit dan sumpek itu. Padahal saya ada anak kecil. Tapi kami semua disatukan," kata UAS.

UAS pun mengaku sangat kecewa dengan perlakuan petugas imigrasi Singapura tersebut. Tak hanya itu menurut UAS ia sama sekali tak diberi kesempatan oleh petugas untuk menjelaskan keterangan apapun.

"Mereka kayak robot, diam saja, tapi ektika saya mau memberi penjelasan, saya tidak diberi kesempatan," kata UAS.

Akibat tak diperbolehkan masuk ke Singapura, UAS pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia. Ia menuntut pejabat tersebut agar memberi alasan mengapa dia tak boleh masuk ke negara Singapura.

"Tolong kepada DPR RI agar tanyakan langsung kepada Duta Besar Singpura untuk Indonesia. Kenapa Abdul Somad ini tak boleh masuk Singapura, memangnya saya ini ISIS atau teroris? tentu saja bukan," ujar UAS.

Menurut UAS, padahal beberapa tahun lalu ia tak masalah memasuki Singapura. Meskipun disebutnya bukan untuk secara khusus berkunjung ke Singapura, emlainkan hanya transit, tapi tidak ada masalah apapun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Beberapa tahun lalu saya ke Singapura tapi hanya untuk transit sebelum ke Umroh ke Saudi, dan tidak ada masalah tuh," katanya.

Terakhir, UAS pun berharap besar hak yang menimpanya itu tidak terjadi kepada warga negara Indonesia lainnya. UAS memberi kritik agar pemerintah Singapura introspeksi buntut kejadian ia dideportasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT