Prabowo Ungkap Skala Raksasa Indonesia: Wilayah Kita Kalau Dibentangkan dari London hingga Moskow
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Serang, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menyoroti besarnya tantangan memimpin Indonesia dengan menggambarkan luas wilayah Tanah Air yang setara bentangan geografis dari London, Inggris, hingga Moskwa, Rusia.
Analogi itu ia sampaikan untuk menegaskan skala Indonesia sebagai negara besar dengan kompleksitas tinggi yang dikelola oleh satu pemerintahan pusat.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara akad massal 50.030 unit rumah subsidi skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, Sabtu (20/12).
“Kadang-kadang kita tidak sadar betapa besar bangsa kita. Kita menempati wilayah yang ujung barat sampai ujung timur itu lebih panjang dari Amerika Serikat, lebih panjang. Kita menempati wilayah seluas London sampai Moskow,” kata Prabowo.
Kepala Negara menekankan bahwa Indonesia tidak hanya luas secara geografis, tetapi juga kompleks secara administratif. Ia mengingatkan bahwa Indonesia terbentang dalam tiga zona waktu sekaligus, yakni WIB, WITA, dan WIT, dengan jumlah penduduk yang sangat besar.
“Bayangkan, jumlah penduduk kita juga hampir sama dengan Eropa Barat. Mereka punya 27 negara, 27 Menteri Keuangan, 27 Jaksa Agung, 27 Panglima tentara, 27 Kapolri, 27 Bappenas, 27 Bank Sentral. Kita hanya punya satu,” ucap dia.
Prabowo juga menyoroti kemajemukan Indonesia sebagai negara dengan ratusan kelompok etnis dan bahasa daerah. Ia menyebut jumlah bahasa daerah di Indonesia mencapai ratusan, bahkan di wilayah tertentu keragamannya jauh lebih kompleks.
“Di Papua ada satu kawasan yang terdiri dari 17 lembah, tiap lembah punya bahasa yang lain,” jelas Prabowo.
Dengan segala keragaman dan tantangan tersebut, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mensyukuri persatuan Indonesia yang mampu bertahan hampir delapan dekade sejak kemerdekaan.
“Kita bersyukur kita bisa bersatu selama 80 tahun. Kita selalu menghadapi kesulitan, bukan kita tidak menghadapi kesulitan. Lahir kita, lahir melalui perjuangan yang besar, yang panjang. Perjuangan ratusan tahun,” tandas Prabowo. (agr/dpi)
Load more