Air Mata Berlinang, Kepala BGN Minta Maaf Buntut Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Akui Lalai
- Rika Pangesti/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan permohonan maaf terbuka di RSUD Koja, Jakarta Utara, usai insiden mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa di SDN Kalibaru 01.
Dengan air mata yang berlinang, ia mengakui adanya kelalaian dalam pelaksanaan tugas yang selama ini dianggap berjalan baik.
“Ya, pertama saya sampaikan keprihatinan mendalam ya, dan tentu saja permohonan maaf atas kelalaian petugas kami ya,” ujar Dadan di kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan, layanan MBG di sekolah tersebut sudah berjalan sejak 24 Maret 2025 dan tidak pernah mengalami kendala.
Namun dua hari terakhir, Dadan menyebut, sopir mobil MBG utama jatuh sakit, sehingga digantikan sopir cadangan.
Setelah dicek BGN, sopir cadangan itu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tetapi dinilai kurang pengalaman menghadapi kondisi jalan menanjak di area sekolah.
“Memang jalannya agak menanjak dan kami perkirakan ada kepanikan ketika pindah gigi dari dua ke satu sehingga salah menginjak pedal. Dan itu menimbulkan korban seluruhnya ada 22,” ucapnya.
Dadan membeberkan, dari jumlah tersebut, 11 siswa sudah dipulangkan. Empat masih dirawat di RS Cilincing, sementara tujuh lainnya termasuk satu guru dirawat di RSUD Koja.
Ada dua pasien membutuhkan perawatan intensif.
“Yang satu dalam keadaan sangat stabil, yang satu sudah ditangani oleh tiga orang dokter ya. Ada dokter Hasan ahli bedah saraf, dokter Riza ahli anak, dan dokter Dita ahli bedah kosmetik,” kata Dadan.
Dadan menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung Badan Gizi Nasional. (rpi/iwh)
Load more