Gus Ipul Pastikan Anggaran MBG untuk Lansia Terlantar dan Penyandang Disabilitas dari Kemensos Bukan BGN
- tvOnenews/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan rencana pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk lansia terlantar dan penyandang disabilitas tidak menggunakan anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Enggak (dari BGN) , dari Kementerian Sosial. Khusus dari Kementerian Sosial sebagai tindak lanjut dari program kita sebelumnya," katanya, dikutip Minggu (16/11/2025).
Meski demikian Gus Ipul mengaku bahwa makanan yang diberikan dalam program ini akan sesuai standar dari MBG.
Di sisi lain, ia mengungkapkan, setiap porsi yang diberikan seharga Rp15 ribu. Sementara dalam sehari para lansia terlantar dan penyandang disabilitas diberikan dua kali.
"Ini per menu Rp15.000. Per menu Rp15.000, dua kali berarti Rp30.000, yang melayani adalah pokmas, yang mengantar itu memang petugas khusus," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kemensos tengah merencanakan pemberian bantuan bagi lansia terlantar dan penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan yakni MBG.
Gus Ipul mengungkapkan, program lanjutan ini rencananya akan menyasar lansia yang berusia di atas 75 tahun.
"Kita sesuaikan dengan program Bapak Presiden menjadi makan bergizi khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Menyasar 100 ribu lansia, lansia terlantar maksudnya ya. Lansia dengan usia di atas 75 tahun," katanya, dikutip Minggu (16/11/2025).
Gus Ipul menjelaskan, pada pelaksanaannya MBG ini akan diberikan dua kali yakni pagi dan siang serta dilayani langsung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat.
"Nanti diantar sehari sekali di pagi hari. Tanpa mengenal hari libur, Sabtu maupun Minggu," jelasnya.
Di sisi lain, Gus Ipul mengungkpakan, program ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan. (aha/muu)
Load more