ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat UI Sebut Ancaman Bom Sekolah Internasional Diduga Hanya Modus Penipuan Siber Berkedok Terorisme

Ancaman bom yang belakangan menyasar sejumlah sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan sekitarnya diduga bukan aksi teror jaringan radikal, melainkan penipuan siber berkedok terorisme.
Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:57 WIB
Sejumlah personil Gegana Brimob Polda Metro Jaya usai melakukan penyisiran gedung sekolah karena adanya ancaman bom di Mentari Intercultural School Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (7/10).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.comAncaman bom yang belakangan menyasar sejumlah sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan sekitarnya diduga bukan aksi teror jaringan radikal, melainkan penipuan siber berkedok terorisme.

Pengamat intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai pola ancaman bom yang disertai permintaan uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto lebih mengarah pada tindak kriminal siber, bukan aksi ideologis.

“Menurut saya ini scam, penipuan siber yang pura-pura menjadi teroris,” kata Ridlwan Habib kepada tvOnenews.com, Rabu (8/10/2025).

Ridlwan menjelaskan, kemunculan ancaman bom lewat surat elektronik ke sejumlah sekolah internasional memiliki pola yang identik dengan serangan digital global, di mana pelaku menyebar teror massal untuk menciptakan kepanikan dan memeras lembaga sasaran.

Pengecekan di sekolah oleh Tim Jibom Gegana
Pengecekan di sekolah oleh Tim Jibom Gegana
Sumber :
  • Istimewa

 

“Motifnya ekonomi, bukan ideologi. Pelaku memanfaatkan isu teror untuk menekan korban agar mau membayar tebusan,” jelasnya.

Ridlwan pun mengingatkan agar publik tidak mudah panik menghadapi ancaman semacam itu, sekaligus meminta aparat siber untuk menelusuri jejak digital pelaku.

Menurutnya, penting bagi lembaga pendidikan dan masyarakat untuk meningkatkan literasi keamanan digital agar tidak mudah terprovokasi oleh teror palsu di dunia maya.

Diketahui, ancaman bom di sekolah bertaraf internasionsl, North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025), ternyata bukan sekadar teror biasa.

Polisi mengungkap, pesan ancaman tersebut dikirim melalui WhatsApp dengan nomor asal Nigeria dan meminta uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto senilai 30.000 dolar AS.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim lengkap, termasuk Gegana dan Brimob, untuk melakukan sterilisasi di seluruh area sekolah.

“Sudah kami lakukan penyisiran dan sterilisasi dengan Gegana, hasilnya nihil. Tidak ada benda mencurigakan, situasi aman dan kondusif,” ujar Seto, Rabu (8/10).

Menurut Seto, pesan ancaman yang dikirim melalui WhatsApp itu menyebut adanya bom di kawasan sekolah, dengan syarat agar pihak sekolah mentransfer uang tebusan lewat dompet kripto tertentu.

Heboh Dua Sekolah di Tangsel Dapat Pesan Ancaman Teror Bom via WhatsApp dan E-mail
Heboh Dua Sekolah di Tangsel Dapat Pesan Ancaman Teror Bom via WhatsApp dan E-mail
Sumber :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT