ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bantah Isu "TNI Dalang Kerusuhan", Kapuspen: Itu Hoaks Menyakitkan

Kapuspen TNI angkat bicara soal isu adanya tuduhan bahwa anggota BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI menjadi provokator demo dan mengklarifikasi bahwa kabar tersebut hoaks.
Jumat, 5 September 2025 - 15:39 WIB
Konferensi pers Mabes TNI terkait pengamanan aksi unjuk rasa, Jumat (5/9/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Jakarta, tvOnenews.com - Markas Besar (Mabes) TNI angkat bicara perihal maraknya informasi bohong (hoaks) yang menyeret institusinya dalam aksi kerusuhan di Jakarta dan sekitarnya pada akhir Agustus hingga awal September 2025.

Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah menegaskan bahwa banyak narasi yang beredar di media sosial maupun media massa tidak sesuai fakta, bahkan cenderung memojokkan institusi TNI.

“Sudah menjadi tugas pokok Puspen TNI untuk memberikan pemberitaan yang positif dan benar. Banyak foto, video, maupun konten yang diviralkan itu hoaks. Namun sayangnya tetap dijadikan bahan untuk mendiskreditkan TNI,” ucap Freddy saat konferensi pers di Mabes TNI, Jumat (5/9/2025).

Ia mencontohkan, adanya tuduhan bahwa anggota BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI menjadi provokator demo.

Menurutnya, foto yang beredar memang benar menampilkan anggota BAIS, tetapi narasi yang menyebut prajurit tersebut ditangkap Polri sama sekali tidak benar.

"Tidak ada satu pun anggota TNI yang ditangkap Polri. Itu hoaks. Mereka justru sedang menjalankan tugas intelijen untuk deteksi dini dan cegah dini ancaman,” jelas Freddy.

Freddy juga meluruskan kasus Pratu Handika Novaldo, yang sempat diamankan personel Brimob Polda Sumsel saat rusuh di DPRD Sumsel.

"Itu hanya kesalahpahaman. Yang bersangkutan sedang mencari makan dan mengisi BBM, bukan ikut demo. Sudah ada permintaan maaf dari Dansat Brimob,” tegasnya.

Selain itu, sejumlah video yang mengklaim ada TNI jadi provokator di Medan dan Ternate juga dipastikan hoaks. Bahkan, di Bogor beredar rekaman seorang tersangka yang mengaku diperintah anak anggota TNI untuk menyerang markas Brimob.

"Itu semua tidak benar. Jangan sampai framing negatif justru merusak soliditas TNI-Polri dan memecah belah bangsa,” kata Freddy.

Freddy mengaku prihatin dengan derasnya hoaks yang menyudutkan prajurit TNI dalam kerusuhan demo di berbagai daerah.

Menurutnya, isu seperti “TNI dalang kerusuhan” atau “TNI provokator” sangat melukai hati para prajurit yang justru bertugas membantu Polri di lapangan.

“Jangan sampai framing negatif itu lebih kuat daripada pengorbanan nyata prajurit. Mereka sudah ikhlas membantu Polri, sama-sama kena lempar batu, gas air mata, bahkan bom molotov. Jadi sangat menyakitkan jika masih ada yang menuding TNI provokator,” tegas Freddy. (rpi/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT