Usai Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Buka Suara: Saya Harus Menjaga Keamanan Diri dan Keluarga
- YouTube/@pandji.pragiwaksono
Jakarta, tvOnenews.com - Usai rumahnya dijarah dan dihancurkan massa, kini anggota DPR RI dari NasDem, Ahmad Sahroni buka suara.
Melalui unggahan di akun @SahroniNasdem pada Minggu (31/8/2025), politisi yang dijuluki 'Crazy Rich Tanjung Priok' itu menulis permohonan maaf atas ucapan yang pernah ia lontarkan sebelumnya.
"Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki," tulis Ahmad Sahroni dalam cuitannya.
Namun, bagian paling krusial dari pernyataannya adalah penolakannya untuk pulang ke Indonesia. Ia secara eksplisit mengaitkan keputusan tersebut dengan faktor keselamatan diri dan keluarganya.
"Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya," lanjutnya, diakhiri dengan salam dan inisial -AS.
Cuitan Crazy Rich Tanjung Priok itu seolah menjadi jawaban atas spekulasi publik mengenai keberadaannya setelah insiden penjarahan yang menimpa rumahnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto sebut Ketua Umum Partai Politik sudah mencabut keanggotaan empat kader dari kursi DPR RI.
Keempat anggota DPR tersebut adalah, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem dan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya) dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Langkah tegas tadi yang dilakukan ketum partai politik adalah mereka masing-masing (Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya) dicabut dari keanggotaannya dari DPR RI," kata Prabowo dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025).
Dalam keterangannya Presiden Prabowo juga meminta pimpinan DPR RI untuk mencabut kebijakan tunjangan anggota DPR hingga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri para anggota DPR RI.
"Tadi sudah saya sampaikan mereka pun sekarang, sudah akan segera melakukan pencabutan terhadap beberapa kebijakan DPR RI. Tadi sudah saya sampaikan besaran tunjangan kepada anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri sudah segera mereka tindaklanjuti," terang Prabowo Subianto.
Load more