ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ahmad Sahroni

Dari Penjarahan Brutal ke Pembongkaran: 6 Fakta Mengejutkan Rumah Ahmad Sahroni

Dari Penjarahan Brutal ke Pembongkaran: 6 Fakta Mengejutkan Rumah Ahmad Sahroni

Rumah Ahmad Sahroni yang dijarah massa kini resmi dirobohkan. Berikut deretan fakta terbaru soal kerusakan, alasan pembongkaran, dan keputusan Sahroni tetap tinggal.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Ucapan 'Tolol' Sahroni Diganjar Sanksi Nonaktif 6 Bulan, MKD Nilai Pernyataan Politikus NasDem Itu Tak Bijak

Ucapan 'Tolol' Sahroni Diganjar Sanksi Nonaktif 6 Bulan, MKD Nilai Pernyataan Politikus NasDem Itu Tak Bijak

Anggota DPR RI nonaktif, Ahmad Sahroni dijatuhi sanksi penonaktifan selama enam bulan buntut ucapannya yang mengatai orang ingin membubarkan DPR adalah tolol.
Nafa Urbach, Sahroni dan Eko Patrio Cuma Dapat Sanksi Nonaktif dan Tidak Dipecat Walau Terbukti Langgar Kode Etik, tapi Tak Dapat Gaji

Nafa Urbach, Sahroni dan Eko Patrio Cuma Dapat Sanksi Nonaktif dan Tidak Dipecat Walau Terbukti Langgar Kode Etik, tapi Tak Dapat Gaji

MKD nyatakan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai NasDem, dan Eko Hendro Purnomo dari Fraksi PAN terbukti melanggar kode etik
Adies Kadir Telat Hadir di Sidang Pelanggaran Etik Anggota DPR

Adies Kadir Telat Hadir di Sidang Pelanggaran Etik Anggota DPR

Anggota DPR nonaktif Adies Kadir menghadiri sidang putusan dugaan pelanggaran kode etik anggota DPR RI yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
MKD Putuskan Nafa Urbach, Eko Patrio dan Sahroni Langgar Kode Etik

MKD Putuskan Nafa Urbach, Eko Patrio dan Sahroni Langgar Kode Etik

MKD DPR RI menggelar sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran kode etik lima anggota DPR yang berstatus nonaktif.
Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Eko Patrio Hadiri Sidang Etik Anggota DPR

Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Eko Patrio Hadiri Sidang Etik Anggota DPR

Berdasarkan pantauan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025), empat orang tersebut antara lain Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem serta Uya Kuya dan Eko Patri dari Fraksi PAN.
Malam Jahanam di Kebon Bawang

Malam Jahanam di Kebon Bawang

Kondisi rumah Ahmad Sahroni belum banyak berubah sejak dihancurkan massa yang marah pada kerusuhan akhir Agustus silam. Tak ada yang boleh masuk, kecuali segelintir orang yang diizinkan.
MKD DPR Gelar Sidang Etik Sahroni hingga Uya Kuya, Minta Keterangan Saksi-Ahli

MKD DPR Gelar Sidang Etik Sahroni hingga Uya Kuya, Minta Keterangan Saksi-Ahli

Dek Gam menjelaskan, sidang digelar untuk mencari kejelasan terkait rangkaian peristiwa mulai dari 15 Agustus 2025 sampai 3 September 2025.
MKD Setuju Tindak Lanjuti Perkara Lima Anggota DPR RI Nonaktif, Mulai dari Uya Kuya hingga Nafa Urbach

MKD Setuju Tindak Lanjuti Perkara Lima Anggota DPR RI Nonaktif, Mulai dari Uya Kuya hingga Nafa Urbach

MKD) DPR R menyatakan perkara lima anggota DPR RI nonaktif disetujui untuk ditindaklanjuti karena telah memenuhi ketentuan tata beracara MKD.
Pertanyakan Sahroni hingga Uya Kuya Dinonaktifkan, Pengamat Nilai Tak Ada Hukum atau Etik Dilanggar

Pertanyakan Sahroni hingga Uya Kuya Dinonaktifkan, Pengamat Nilai Tak Ada Hukum atau Etik Dilanggar

Koordinator Mahasiswa Pemantau Parlemen, Bintang Wahyu menilai usulan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal memberhentikan anggota DPR nonaktif tidaklah tepat.
Memuat Konten Berikutnya...

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT