Harga dan Spesifikasi Rantis Brimob yang Lindas Pengemudi Ojol: Body Full Lapis Baja, Dibeli dari Pajak Rakyat
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
Dalam video yang beredar di media sosial, rantis Brimob itu melaju kencang di tengah kerumunan massa yang berunjuk rasa. Rantis Brimob yang dibeli dengan uang rakyat itu menabrak dan melindas pengemudi ojol berjaket hijau.
Mobil rantis Brimob yang melindas driver ojek online itu diduga adalah tipe rantis Rimueng. Kendaraan taktis ini merupakan kendaraan patroli jarak jauh yang bisa digunakan untuk berbagai tugas operasi.
Mobil ini bisa dipakai untuk operasi patroli jarak jauh, penanganan unjuk rasa, pengamanan VVIP dan sebagai kendaraan pertempuran konvensional.
Dikutip dari akun Instagram Humas Korps Brimob, kendaraan ini mampu mengangkut 4 orang di dalam, dan 8 orang yang berdiri di footstep kanan dan kiri bagian luar.
Mobil ini punya panjang 5,33 meter. Bodinya jelas keras, sebab mengadopsi full body armor platen atau lapis baja. Kaca jendelanya pun kuat, dengan ketebalan NIJ level 3.
"Rantis patroli jarak jauh dengan kemampuan dan durabilitas dan tersertifikasi untuk pengamanan dan penyelamatan, penanganan unjuk rasa, pengamanan VIP dan sebagai kendaraan taktis pertempuran konvensional," demikian dikutip dari video di Instagram Humas Korps Brimob.
Mobil ini ditenagai mesin 3.200 cc. Diklaim, rantis ini bisa melaju dengan kecepatan 100 km/jam di jalan perkotaan.
Rantis Rimueng dibekali mounting gun jenis senapan serbu dan 2 volcano gas air mata kaliber 38 mm. Penembak gas air mata itu dapat memuat 15 peluru gas air mata. Gas air mata dapat ditembakkan secara otomatis sebanyak 15 peluru atau sistem manual dengan sekali tembak 5 peluru.
Rantis ini dapat bergerak di medan ekstrem. Tanjakan ekstrem dengan kemiringan hingga 60 derajat dapat ditaklukkan.
Harga Mobil Rantis Brimob yang Dibeli dari Pajak Rakyat
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), anggaran pengadaan rantis Polri mencapai ratusan miliar rupiah.
Pada tahun anggaran 2024, tender Pengadaan Rantis Penghalau Massa tercatat dengan nilai pagu sekitar Rp199,7 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi beberapa unit kendaraan, bukan hanya satu.
Selain itu, Polri melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga mencatat pengadaan kendaraan taktis Brimob untuk Polda Metro Jaya dengan nilai kontrak sekitar Rp29,23 miliar.
Harga per unit rantis berbeda-beda, tergantung tipe dan spesifikasinya. Sebagai perbandingan, kendaraan taktis Pindad tipe Maung versi sipil yang lebih ringan dipasarkan dengan kisaran harga Rp400–600 juta per unit. Adapun versi militer dengan perlindungan penuh bisa menembus harga miliaran rupiah. (nba)
Load more