Bantah Klaim Dinas PPKUKM yang Sebut Pedagang Pasar Barito Siap Direlokasi, SP3: Itu Kebohongan Publik!
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvonenews.com – Rencana relokasi pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan, kembali menuai sorotan. Kali ini, bantahan keras datang dari Solidaritas Pemasok Pedagang Pasar (SP3) yang menuding pernyataan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan sebagai bentuk kebohongan publik.
“Kami bantah pernyataan Dinas PPKUKM Jakarta Selatan. Itu pembohongan publik,” tegas Koordinator SP3, Fahmi Akbar, dalam keterangannya, Selasa (20/8/2025).
Menurut Fahmi, klaim bahwa 95 pedagang telah siap direlokasi sama sekali tidak benar. Ia menegaskan bahwa seluruh pedagang Pasar Barito menolak rencana penggusuran atau relokasi dalam bentuk apa pun.
“Seluruh pedagang Pasar Barito tidak bersedia digusur atau direlokasi. Pemprov DKI justru wajib melindungi, membina, dan memberdayakan pelaku UKM sebagaimana amanat konstitusi,” katanya.
Fahmi menilai pendekatan pemerintah terhadap pasar tradisional justru bertentangan dengan praktik di negara-negara maju yang memilih untuk melestarikan keberadaan pasar rakyat sebagai bagian dari warisan budaya dan penggerak ekonomi lokal.
“Lihat saja Central de Abastos di Meksiko, Chatuchak Market di Bangkok, hingga Queen Victoria Market di Melbourne—semuanya dilindungi, dibina, dan diperdayakan. Kenapa Pemprov Jakarta justru sebaliknya?” imbuhnya.
Ia juga menyoroti peran Pasar Barito yang tak hanya melayani konsumen dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara, sehingga memiliki nilai strategis baik secara ekonomi maupun pariwisata.
Fahmi pun mendesak Gubernur DKI Jakarta agar benar-benar berpihak pada rakyat kecil dan mengamalkan Marhaenisme secara menyeluruh.
“Marhaenisme jangan cuma jadi slogan. Harus kaffah. Berpihak nyata pada wong cilik, bukan hanya di atas kertas,” tandasnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan mengklaim bahwa sebanyak 95 pedagang Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyatakan siap direlokasi ke Pasar Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menjelaskan bahwa relokasi para pedagang ini merupakan bagian dari program penataan kawasan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Yang sudah menyatakan bersedia pindah sekitar 95 pedagang dari eks Loksem Barito," kata Parulian saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Parulian menyebut, para pedagang tersebut berasal dari tiga lokasi sementara (loksem) berbeda, yaitu JS 25, JS 26, dan JS 30.
Pihaknya kini sedang mengupayakan percepatan proses relokasi supaya para pedagang bisa segera menempati lokasi baru.
"Sedang diupayakan percepatan agar pelaksanaan bisa segera dimulai," kata Parulian.
Relokasi ini bertujuan untuk memberikan fasilitas berdagang yang lebih layak dan tertib.
Parulian memastikan, koordinasi dengan pihak pengelola pasar dan instansi terkait terus dilakukan guna menjamin proses pemindahan berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi para pedagang.
"Harapan kami, setelah pindah, para pedagang bisa berjualan dengan lebih nyaman dan aman," tambah dia. (rpi/rpi)
Load more