Marak Beras Oplosan Dijual Seharga Beras Premium, Menko Pangan: Beras Ya Beras Saja, Tidak Ada Lagi Medium-Premium

Jakarta, tvOnenews.com - Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan ada perubahan klasifikasi penjualan beras yang semula berdasarkan kualitas medium dan premium menjadi beras biasa dan khusus berdasarkan jenis.

Adapun beras khusus yang dimaksud Zulhas merupakan beras berdasarkan jenis yang diberikan izin oleh pemerintah seperti beras japonica, beras basmati dan beras ketan.

‎"Kalau sekarang kita medium-premium, berasnya itu-itu juga. Tapi ada yang Rp12.500, ada yang Rp13.000, ada yang Rp18.000 karena di kantongnya bagus mengkilat tapi kualitasnya tidak sesuai. Itu yang tidak boleh terjadi lagi," kata Zulhas dalam rapat tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait manipulasi harga beras dan beras oplosan di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Untuk harga beras biasa, kata dia, akan diatur oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

‎"Tidak lagi medium dan premium," tegasnya.

Zulhas menyebut keputusan ini diambil karena sebelumnya marak penjualan beras oplosan yang dijual dengan harga beras premium, tapi beras yang ada dalam kemasan itu dicampur dengan kualitas medium.

"Melihat pengalaman itu, maka beras nanti kita akan dibuat hanya satu jenis, beras saja. Beras ya beras," tegas Zulhas.

Dia mengatakan beras merupakan salah satu bahan pokok yang menjadi prioritas utama dalam program Presiden Prabowo dan menyangkut hidup orang banyak sehingga tak boleh ada yang mengambil keuntungan untuk pribadi. (ant/nsi)