Soal Kematian Diplomat Arya Daru, Kemlu Tegaskan Proses Sepenuhnya Ditangani Polisi

Jakarta, tvOnenews.com — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan tidak akan ikut campur dalam proses penyelidikan kasus kematian stafnya, Arya Daru Pangayunan (ADP).

Dalam pernyataan resmi, Kamis (24/7/2025), juru bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa seluruh proses telah dan akan terus diserahkan sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia.

“Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yg berwenang menangani kasus ini,” kata Rolliansyah.

Rolliansyah menjelaskan, sejak awal kejadian pada 8 Juli 2025 lalu, pihak Kemlu telah memberikan dukungan penuh terhadap penyidikan yang dilakukan oleh Polri, termasuk menyerahkan rekaman CCTV dari lingkungan tempat tinggal almarhum sesuai permintaan penyidik.

“Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan interpretasi mengenai hasil penyidikan atau informasi apapun mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Kepolisian,” ujarnya.

Rolliansyah juga memastikan bahwa Kemlu tetap berkomitmen memberikan dukungan penuh jika dibutuhkan dalam pengungkapan kasus yang menyita perhatian publik ini.

“Kemlu telah dan akan terus bekerjasama dan memberi dukungan yang diperlukan oleh pihak Kepolisian dalam penanganan kasus ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos almarhum Arya Daru di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami mengecek soal CCTV termasuk mengonfirmasi CCTV itu hidup ataukah mati, kalau hidup berapa jam dan diambil oleh Kepolisian skemanya berapa waktu dijelaskan cukup baik,” kata Anam.

Ia juga menyebut pengecekan dilakukan secara menyeluruh termasuk kondisi plafon, saluran air, kasur, dan posisi kunci kamar yang dinilai sangat krusial.

“Bahkan ditarik ke belakangnya sangat banyak dan itu sangat cukup dan sangat baik,” tambah Anam. (agr/ree)