Bahlil Lahadalia Blak-blakan Sebut Pramono Anung Pegang 'Kartu AS' Miliknya
- tvOnenews.com/Julio Saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam acara Musda XI Partai Golkar Jakarta.
Dia mulanya mengatakan bahwa Partai Golkar memang mencari gubernur yang memiliki visi, idealisme, dan nilai juang sama. Bahlil menilai tidak masalah jika sosok tersebut tidak berasal dari Partai Golkar.
Meskipun, memang ada harapan bahwa sosok yang maju menjadi gubernur berasal dari partainya.
“Jadi, kita memang mencari gubernur yang mempunyai visi, idealisme, dan nilai berjuang yang sama. Kita penting mencari gubernur dari kader Partai Golkar,” ungkap Bahlil saat berpidato di acara Musda XI Partai Golkar Jakarta, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Selain mempunyai visi, idealisme, dan nilai yang sama dengan Golkar, Bahlil mengungkap mendukung Pramono karena kader PDIP itu paling banyak tahu tentang dirinya.
“Tapi kalau ada kader lain yang punya visi sama dengan Partai Golkar, kenapa tidak? Dan kartu saya lebih banyak yang tahu Pak Gubernur DKI,” kata Menteri ESDM itu.
“Kartu saya paling banyak sekali. Kartu dari jam 6 pagi sampai jam 2 malam, Pak Gubernur paling ngerti tuh,” tambah Bahlil.
Lebih lanjut, dia juga menekankan bahwa urusan politik harus dijaga sesuai kepentingan. Menurutnya, semua yang berkaitan dengan politik tidak bisa hanya dijaga melalui hubungan emosional dan logistik.
“Urusan politik ini, hubungan emosional dan logistik itu tidak bisa menjamin, Pak. Jadi harus ya, harus dijaga sesuai kepentingan,” kata Bahlil.
Adapun Pramono hadir ke acara Golkar atas undangan Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi Golkar Basri Baco. Pramono bersedia hadir karena mengaku memiliki hubungan dekat dengan partai berlambang pohon beringin itu.
“Saya ini sungguh sahabatnya ketum (Bahlil),” kata Pramono dalam pidatonya.
“Dan saya mempunyai hubungan yang cukup dekat termasuk Mas Agung (Agung Laksono), Bang Yorrys, dan semuanya. Mohon maaf, saya tidak bisa sebutkan satu persatu,” sambungnya.
Pramono juga mengaku mengenal dekat secara pribadi dengan para ketua umum Golkar sebelumnya.
Load more