Konsumen Kesulitan Cari Beras Medium, Pedagang Ungkap Rebutan Pasokan di Probolinggo

Probolinggo, tvOnenews.com - Konsumen di Kota Probolinggo mulai mengeluhkan kelangkaan beras medium di sejumlah pasar tradisional. Dalam sepuluh hari terakhir, pasokan beras jenis ini disebut nyaris tak terlihat di etalase para pedagang.

Sejumlah pedagang mengungkapkan,  bahwa suplai beras medium dari produsen mengalami penurunan drastis.

“Sudah lebih dari seminggu ini beras medium kosong. Kalau pun ada, hanya sedikit dan cepat sekali habis. Kami juga rebutan dengan pedagang lain,” ujar Wahyuni, salah satu pedagang beras di Pasar Baru Kota Probolinggo, Jumat (18/7).

Menurutnya, kelangkaan ini membuat harga beras ikut naik, terutama beras premium. 

“Beras premium sekarang harganya tembus Rp15.000 per kilogram, karena hanya itu yang tersedia,” tambahnya.

Konsumen berharap, pemerintah segera turun tangan untuk memastikan ketersediaan beras medium kembali normal. 

“Biasanya saya beli yang Rp13.400 per kilo, sekarang enggak ada. Kalau terus begini, berat buat ibu rumah tangga,” kata Siti, warga Kecamatan Mayangan.

Sementara itu, Fitriwati Jufri, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) membantah, bahwa terkait penyebab terganggunya distribusi beras medium itu tidak benar.

"Sekarang tidak sulit mas, karena beras SPHP sudah ada lagi, disamping itu ada warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). DKUPP mengadakan pasar murah setiap hari Rabu di fasilitas umum secara bergantian," katanya.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan pasokan beras medium akan kembali stabil di pasar-pasar Probolinggo. (gol)