Berita Foto: Ratusan Ojek Online Gelar Aksi 177 di Jakarta, Tolak Status Sebagai Buruh dan Potongan Penghasilan
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam United Riders Community (URC) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk "Aksi 177" di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
Dalam aksi itu, para peserta demo menyuarakan tiga tuntutan utama, yakni pertama, menolak status ojek online sebagai buruh atau pekerja formal, kedua menolak opini dan wacana pemotongan 10 persen dari penghasilan pengemudi, dan ketiga mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagai dasar hukum yang mengatur keberadaan dan perlindungan hukum bagi ojek online.
![]()
Ratusan Ojek Online tergabung dari URC menggelar aksi 177 dalam bentuk protes menolak status ojol menjadi buruh atau pekerja, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7). (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Para pengemudi menilai bahwa status sebagai pekerja formal tidak sesuai dengan sistem kemitraan yang selama ini dijalankan dengan perusahaan aplikasi.
Mereka khawatir status tersebut akan menghilangkan fleksibilitas kerja dan menambah beban administratif.
Selain itu, isu potongan 10 persen dari penghasilan dinilai sangat merugikan, mengingat sebagian besar pengemudi sudah terbebani oleh biaya operasional harian yang tinggi, seperti bensin, servis kendaraan, dan cicilan motor.
![]()
Orasi Ojek Online protes menolak status ojol menjadi buruh atau pekerja, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7). (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
"Kami bukan buruh, kami mitra! Jangan jadikan kami korban regulasi yang tidak berpihak!" seru salah satu orator dalam aksi.
Aksi tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Sejumlah spanduk dan poster tuntutan dibentangkan peserta, sementara orasi dan nyanyian perjuangan menggema di sekitar lokasi unjuk rasa.
![]()
Ratusan Ojek Online menggelar aksi 177 dalam bentuk protes menolak status ojol menjadi buruh atau pekerja, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7). (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
URC berharap aksi itu menjadi perhatian pemerintah dan menjadi momentum untuk merumuskan kebijakan yang adil bagi jutaan pengemudi ojek online di seluruh Indonesia. (jts/dpi)
Load more