News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kronologi Tragedi Berdarah di Tangsel, Korban Tolong Pelaku yang Tak Dikenalnya, Diantar Sampai Rumah Lalu Dibunuh

Sebuah peristiwa tragis mengguncang kawasan Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (15/7) dini hari.
Kamis, 17 Juli 2025 - 15:10 WIB
Pelaku kasus pembunuhan terhadap pria di Tangerang Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah peristiwa tragis mengguncang kawasan Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (15/7) dini hari.

Cahya Agung Dwijaya Rosito (30) yang merupakan seorang wiraswasta asal Jawa Timur menjadi korban pembunuhan sadis oleh orang tak dikenal yang ditolongnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia ditemukan tewas dengan luka gorok di leher hingga kepalanya nyaris putus di sebuah lahan kosong, kawasan perkantoran Indika, Jalan Sisingamangaraja, Bintaro Jaya.

Kasus itu diungkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengatakan, pihaknya menangkap pelaku dalam kurun waktu beberapa jam setelah kejadian.

Pelakunya adalah Abdul Syukur (30), warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Namun, ia mengontrak di daerah Kranji, Bekasi Barat.

Ressa menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada Senin malam, 14 Juli 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu Abdul Syukur baru selesai mengamen di Bekasi, naik kereta api dari Stasiun Kranji menuju Stasiun Jurang Mangu.

Sekitar pukul 23.00 WIB, setelah tiba di stasiun tujuan, ia berjalan menuju halte Bintaro Xchange, hanya 20 meter dari stasiun. Di sanalah ia bertemu dengan korban, Cahya Agung.

“Pelaku meminta tolong kepada korban untuk memesankan ojek online. Setelah berbincang, ternyata tujuan mereka searah. Korban kemudian menawarkan untuk mengantar pelaku pulang, dan tawaran itu diterima,” ungkap Ressa Fiardi Marasabessy.

Pada pukul 00.00 WIB, Selasa, 15 Juli 2025, Cahya Agung mengantar Abdul Syukur hingga tiba di rumahnya di Jalan Masjid Nurul Fajri, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Di sana, Abdul mengajak korban untuk sekadar minum kopi dan mengobrol.

Namun, niat busuk pelaku mulai terlihat. Abdul mengajak Cahya ke sebuah lapangan kosong tak jauh dari rumahnya.

Pelaku telah menyiapkan sebilah pisau yang disimpan di tasnya. Sekitar pukul 01.30 WIB, di lapangan kosong tersebut, tragedi terjadi.

Saat Cahya hendak berpamitan untuk pulang, Abdul tiba-tiba bergerak ke belakang korban. Dengan cepat, ia mengambil pisau dari tasnya dan menggorok leher Cahya dalam posisi setengah jongkok.

Korban sempat berdiri, memegang lehernya yang berdarah, namun tak lama roboh dan meninggal dunia di tempat.

Dengan dingin, Abdul menutupi tubuh korban dengan kain sarung miliknya, membuang ponsel merek POCO milik Cahya, dan melarikan diri dengan mengambil sepeda motor Yamaha R15 milik korban.

Kejadian itu terungkap setelah warga menemukan jasad Cahya yang tertutup sarung di lahan kosong, yang kemudian viral di media sosial.

“Kami langsung bergerak setelah mendapat informasi. Luka gorok di leher korban mengindikasikan tindak pidana pembunuhan,” kata Ressa.

Tim gabungan Subdit Resmob yang dipimpin AKBP Ressa segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), observasi, dan wawancara dengan saksi-saksi.

Hanya dalam hitungan jam, pada pukul 20.58 WIB di hari yang sama, Abdul Syukur berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di Kranji, Bekasi Barat.

Barang bukti berupa motor Yamaha R15, pisau, tas, sepatu, kain sarung, dan STNK turut diamankan.

Abdul Syukur kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan/atau Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian.

Penyelidikan dan pemberkasan masih berlangsung untuk segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.

Tragedi tersebut meninggalkan duka mendalam, mengingat niat baik Cahya Agung untuk membantu justru berujung pada kematiannya secara tragis di tangan pelaku yang ditemuinya secara tak sengaja. (rpi/dpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT