Menko Muhaimin dan ribuan jamaah tarekat hadiri Hari Guru Tokoh Tasawuf Dunia di Surau Qutubul Amin Depok
- IST
Sebagai cendekiawan yang juga ahli atom, Prof Dr Kadirun Yahya di era Presiden RI ke-2 Soeharto selain memperoleh sederetbintang jasa sebagai pejuang kemerdekaan RI, juga sebagai Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Setelah mendirikan Surau "Qutubul Amin" di Arco, Kec. Bojongsari, Depok, sang Guru Mursyid menjadikan tempat majelis dzikrullah ini menjadi pusat itikaf atau suluk selama 10 hari yang diselenggrakan setiap bulan.
“Sejak Ayahanda Guru berlindung (berpulang ke rahmatullah-red) tahun 2001, suluk yang diamanahkan Beliau, Alhamdulillah dapat rutin dilaksanakan setiap bulan," ungkap Ketua Majelis Silaturahmi SQA ini.
Peserta suluk biasanya bisa lebih dua ratus jamaah. Mereka tidak hanya dari Jabodetabek atau wilayah pulau Jawa. Termasuk Kalimantan, Sumbar, Sumut maupun Sulawesi. Ada dari luar negeri.
"Jamaah asal Malaysia juga paling rajin,” kata Abangda Suroso Surya Atmadja.
Menko Gus Muhaimin hadir bersama isteri bukan kali pertama. Hari Guru 2021, saat masih menjabat Ketua MPR RI, juga sempat hadir. Kali ini, Menko didampingi Mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Istiono, fungsionaris SQA dan Ketua Yayasan SQA Ir Sinar Yudha.
Ikut hadir beberapa perwira tinggi maupun perwira menengah Polri dan TNI baik yang masih aktif maupun purna. Di antaranya, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Karodalops Stamaops Polri Brigjen Pol Eko Nugrohadi, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu.
Puncak peringatan Hari Guru ini dimulai Pukul 07.00 berlangsung hingga Pukul 18.00. Terbagi dalam empat sesi. Diawali acara seremonial peringatan yang dibuka lantunan adzan dan marhaban. Sesi berikutnya salat Jumat berjamaah. Dilanjutkan ziarah seluruh jamaah, termasuk dari tarekat serumpun. Diakhiri dengan suka cita jamuan ribuan jamaah yang disiapkan panitia. (ebs)
Load more