Pemotor Sabet Pemuda Pakai Celurit di Jaksel Terekam CCTV, Polisi Duga Disebabkan Tawuran

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap hasil penyelidikan kasus dua pengendara motor saling kejar dan terjadi penyabetan menggunakan celurit di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin mengatakan, korban merupakan remaja berinisial FA (15). Aksi penyabetan itu diduga, karena tawuran.

"Dari hasil penyelidikan di lapangan, kemungkinan besar ini aksi tawuran antar remaja. Terlihat dari kejar-kejaran hingga terjadi penyabetan seperti yang tampak di kamera pengawas (close circuit television/CCTV)," kata Kompol Suparmin kepada wartawan, Jumat (20/6).

Suparmin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) sekira pukul 02.00 WIB.

Aksi kekerasan itu terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang pada salah satu sudut jalan di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan ibu korban, anaknya ini sempat pamit untuk membeli makan dengan berboncengan bersama temannya.

Polisi juga memastikan, penyabetan itu bukan merupakan pembegalan, karena tidak ada barang korban yang hilang.

"Kalau pembegalan, pasti ada barang yang diambil. Dalam kasus ini, motor maupun barang milik korban tidak dibawa pelaku. Artinya kuat dugaan ini adalah tawuran," ujarnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara motor saling kejar. Pengendara motor yang mengejar dari belakang membonceng seseorang membawa senjata celurit.

Kemudian, korban yang berada di depan menabrak sebuah tembok dan terjatuh.

Pelaku langsung menyabetkan celurit kepada korban lalu kabur. (ant/dpi)