News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Ibu Pukuli Anaknya yang Berkebutuhan Khusus di Ciputat Tangsel karena Dagangan Tak Laku

Viral di media sosial, seorang ibu di Ciputat, Tangerang Selatan tega menganiaya anak kandungnya yang berkebutuhan khusus dan masih berusia 14 tahun.
Rabu, 18 Juni 2025 - 17:46 WIB
Ibu Pukuli Anaknya yang Berkebutuhan Khusus di Ciputat Tangsel karena Dagangan Tak Laku.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial, seorang ibu di Ciputat, Tangerang Selatan tega menganiaya anak kandungnya yang berkebutuhan khusus dan masih berusia 14 tahun.

Dalam video yang diunggah salah satu akun di Instagram, anak tersebut tampak memiliki beberapa luka di tubuhnya akibat dianiaya ibunya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkait hal itu, polisi turun tangan. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 13.33 WIB, di Jalan Vinca, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Bambang menyebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari yang sama, Senin (16/6).

"Kami langsung menurunkan Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat Timur bersama anggota Binmas Kelurahan Serua untuk mendatangi lokasi dan bertemu dengan ibu serta kakak korban," ucap Bambang, Rabu (18/6).

Berdasarkan laporan, dugaan kekerasan dilakukan oleh LH, ibu dari korban, seorang anak berkebutuhan khusus.

Bambang menerangkan, peristiwa bermula ketika NK, yang berjualan makanan, pulang dengan hasil dagangan yang kurang laku dan membawa sedikit uang.

Hal itu memicu kemarahan LH, yang kemudian memukuli NK dengan kayu.

Saat didatangi kepolisian, LH yang merupakan seorang janda yang tinggal di gang Sukma, Kampung Dukuh, Kelurahan Serua, mengakui perbuatannya kepada polisi.

"Tim kami telah memberikan imbauan dan nasihat kepada ibu korban agar tidak lagi melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya, NK, serta memastikan kebutuhan anaknya tercukupi," tutur Bambang.

Bambang menuturkan, berdasar informasi dari lingkungan sekitar menyebutkan bahwa LH dikenal memiliki sifat keras dan sering marah terhadap kedua anaknya.

Bahkan, kasus serupa pun pernah dilaporkan oleh Ketua RT setempat kepada anggota Binmas Polsek Ciputat Timur dan Dinas Sosial.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian kondusif. Kami terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan penanganan sesuai hukum yang berlaku, sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2002 Pasal 80 KUHP tentang perlindungan anak," ujar Bambang.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap bentuk kekerasan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani secara cepat dan tepat. (rpi/dpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT