News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polemik Kepemilikan 4 Pulau Selesai, Jusuf Kalla: Ini Pembelajaran untuk Pemerintah

Polemik mengenai status kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akhirnya menemui titik terang. Presiden Prabowo putuskan pulau tersebut.
Selasa, 17 Juni 2025 - 21:57 WIB
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Selasa (17/6/2025) sore.
Sumber :
  • Taufik Hidayat/tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik mengenai status kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akhirnya menemui titik terang.

Presiden RI, Prabowo Subianto memutuskan bahwa keempat pulau tersebut resmi menjadi bagian dari wilayah Aceh.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keputusan ini disambut baik oleh Wali Nanggroe Aceh, Tengku Mahmud Al Haythar dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, yang menilai langkah ini sebagai keputusan bijaksana untuk mencegah potensi konflik antarprovinsi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah pribadi Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Tengku Mahmud menyampaikan rasa syukur atas penyelesaian polemik tersebut.

Wali Nanggroe Aceh Tengku Mahmud Al Haythar sambangi rumah Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Selasa (17/6/2025) sore.
Wali Nanggroe Aceh Tengku Mahmud Al Haythar sambangi rumah Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Selasa (17/6/2025) sore.
Sumber :
  • Taufik Hidayat/tvOne

 

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Menteri Dalam Negeri, dan para petinggi lainnya yang telah menyelesaikan masalah ini. Keputusan ini sangat bijaksana,” ucap Tengku Mahmud kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/6/2025).

Ia menegaskan bahwa tanpa penyelesaian ini, dikhawatirkan akan muncul gejolak, bahkan potensi “perang suku” antara Aceh dan Sumatera Utara yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Tengku Mahmud menjelaskan bahwa secara historis, keempat pulau tersebut memang bagian dari Aceh sejak zaman Kesultanan Aceh dan masa kolonial Belanda.

“Pulau-pulau itu milik Aceh sebenarnya. Ketika Aceh bergabung dengan Republik Indonesia, daerah itu tetap bagian dari Aceh. Jadi, penyerahan ke Sumatera Utara memicu kontroversi,” ungkapnya.

Ia juga mencatat bahwa masyarakat Aceh sempat memanas, bahkan ada yang berupaya mengibarkan bendera Aceh di pulau-pulau tersebut sebagai bentuk protes.

Mengenai respons masyarakat Aceh terkait penyelesaian polemik ini, Tengku Mahmud menyatakan bahwa masyarakat Aceh merasa senang dan tenang dengan keputusan ini.

Pulau Mangkir Gadang
Pulau Mangkir Gadang
Sumber :
  • Istimewa

 

"Kalau tidak, situasinya bisa memanas. Kami tidak ingin luka lama tergaruk kembali,” katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia juga menyinggung soal potensi sumber daya alam di keempat pulau, seperti minyak dan gas, meski belum ada pembahasan mendalam.

“Yang penting sekarang, pulau itu adalah teritori Aceh. Soal migas, itu urusan lain. Di pulau-pulau itu banyak pohon kelapa, dan banyak warga Aceh yang memiliki surat kepemilikan tanah di sana,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT