Prabowo Tidak Reshuffle Kabinet, DPR Minta Menteri Tidak Terus Menimbulkan Kontroversi
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang tidak akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Terkait hal itu, dia meminta para menteri meningkatkan kinerjanya dan tidak menimbulkan kontroversi.
“Presiden tentu punya pertimbangan sendiri. Tapi dengan tidak adanya reshuffle dalam waktu dekat, para menteri harus memaknainya sebagai bentuk kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja lebih keras lagi,” ujar Toha kepada wartawan, Jumat (13/6).
Menuturnya, pemerintah perlu menjaga komunikasi publik yang sehat dan tidak menimbulkan kegaduhan.
Dia pun mengimbau supaya menteri-menteri fokus bekerja dan menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan polemik atau multitafsir di tengah masyarakat.
“Jangan malah sibuk berkomentar yang kontroversial atau memperkeruh suasana. Rakyat butuh kerja nyata, bukan wacana yang memecah fokus atau menimbulkan ketidakpastian,” jelas Toha.
“Kita semua ingin melihat pemerintahan ini menuntaskan tugasnya dengan baik hingga akhir masa jabatan. Untuk itu, diperlukan kerja yang terukur, komunikasi yang efektif, dan keteladanan dari para pejabat negara,” lanjutnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan dirinya belum berencana melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia menilai para menterinya bekerja dengan baik.
Namun, dia juga mengakui kekurangan kinerja dari menterinya. Salah satunya terkait komunikasi publik para menteri di Kabinet Merah Putih.
Prabowo menegaskan para menterinya akan terus bekerja keras untuk kepentingan rakyat. Dia memastikan Kabinet Merah Putih berjalan dengan baik dan selalu menjaga kekompakan dan tetap solid. (saa/dpi)
Load more