Nadiem Makarim Bantah Menangkan Vendor Laptop Chromebook, Sebut Proses Pengadaan Transparan
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvonenews.com - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) periode 2019–2024 membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ia sengaja memenangkan salah satu vendor laptop.
Menurut Nadiem, proses pengadaan laptop tersebut dilakukan dengan transparan dan meminimalisir konflik kepentingan.
Nadiem menjelaskan, alasan utama pihaknya memilih laptop Chromebook adalah karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan laptop lainnya dengan spesifikasi yang sama.
"Chromebook itu kalau speknya sama selalu 10-30% lebih murah," kata Nadiem, Selasa (10/6/2025).
Selain itu, Nadiem juga menyebutkan bahwa operating system Chrome OS yang digunakan oleh Chromebook adalah gratis, sedangkan operating system lainnya berbayar.
"Operating systemnya Chrome OS itu gratis, sedangkan operating system lainnya itu berbayar, dan bisa berbayar sampai 1,5 sampai 2,5 juta tambahan," ujarnya.
Nadiem juga menekankan bahwa keamanan murid-murid dan guru-guru menjadi prioritas utamanya.
"Kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook sangat penting untuk melindungi murid-murid dan guru-guru kita dari pornografi, judi online, dan digunakan untuk gaming dan lain-lain," kata Nadiem.
Ia menambahkan, Chromebook juga dapat digunakan secara offline, meskipun fiturnya lumayan terbatas.
Mengenai proses pengadaan, Nadiem menjelaskan bahwa proses tersebut dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk meminimalisir konflik kepentingan.
"Proses pengadaannya bukan melalui penunjukan langsung, bukan melalui tender, tapi melalui e-catalog LKPP," ujarnya.
Nadiem juga menyebutkan bahwa Kemendikbud Ristek telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pengadaan.
"Kami memastikan bahwa ada pendampingan dari berbagai macam instansi, seperti BPKP dan Kejaksaan, untuk mengawal dan mendampingi proses ini," kata Nadiem.
Dalam kesempatan sama, Kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris, menambahkan bahwa proses pengadaan laptop Chromebook melalui e-katalog diawasi langsung oleh LKPP, BPKP, Kejaksaan dan lembaga pengawas pemerintah lainnya.
"E-katalog itu adalah semua vendor bebas untuk mencantumkan produknya di sana untuk nanti ditawar oleh si kementerian," kata Hotman.
Hotman menjelaskan bahwa harga laptop yang dibeli oleh kementerian jauh lebih murah dari harga yang tercantum di e-katalog.
Load more