RI Jadi Ketua Parlemen OKI, Waka DPR Cycun Ahmad Harap Isu Perempuan-Anak Korban Konflik Kian Dapat Perhatian
- Ist
Lebih lanjut, Cucun menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang juga menjadi salah satu fokus yang dibahas pada Sidang PUIC. Presiden Prabowo dalam pembukaan PUIC ke-19 pun menyampaikan komitmen yang sama terkait Palestina.
“Sama seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, Indonesia tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Kami di DPR juga terus melakukan berbagai upaya untuk saudara-saudara kami di Palestina,” tegasnya.
Di sisi lain, Cucun mengatakan perempuan di berbagai belahan dunia terbukti memainkan peran penting sebagai mediator, fasilitator perdamaian, dan pemimpin komunitas dalam masa-masa krisis.
“Termasuk di dunia muslim. Banyak perempuan berada di garis depan dalam upaya penyelesaian konflik dan pembangunan perdamaian. Kita harus terus menguatkan suara mereka, mengakui kontribusi mereka, dan memastikan bahwa mereka menjadi pusat dalam setiap proses resolusi konflik," papar Cucun.
Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menegaskan dukungan DPR terhadap kebijakan dan program yang memperkuat peran perempuan dalam membangun perdamaian melalui legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Terlebih, kata Cucun, DPR RI merupakan bagian dari komunitas global yang aktif memperjuangkan perdamaian dan keadilan berbasis gender.
“Parlemen juga harus mendorong pemerintahnya masing-masing untuk memprioritaskan anggaran bagi program perlindungan perempuan dan anak di zona konflik dan menjaga komitmen terhadap kesetaraan gender,” ucap Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.
Cucun pun menegaskan komitmen DPR untuk terus menjadi mitra dalam memajukan agenda perlindungan perempuan dan anak, perdamaian, serta dan isu-isu kesejahteraan sosial. Baik di kawasan Asia Tenggara maupun dalam konteks dunia Islam yang lebih luas.
"Sidang PUIC ke-19 menjadi momentum penting untuk mempertegas bahwa perdamaian sejati hanya dapat tercapai ketika seluruh masyarakat, termasuk perempuan dan anak, diberdayakan serta dilindungi sepenuhnya," tutup Cucun. (ebs)
Load more