News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belum Banyak yang Tahu, Soeharto Blak-blakan Bongkar Alasan Soekarno Tak Membubarkan PKI Pasca Peristiwa G30S: Beliau Bilang...

Soeharto ternyata pernah bongkar alasan mengapa Soekarno tak membubarkan PKI, ternyata...
Minggu, 27 April 2025 - 22:41 WIB
Sosok Soekarno dan Soeharto
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

tvOnenews.com - Peristiwa kelam Gerakan 30 September atau G30S PKI yang terjadi pada 1965 masih menyisakan berbagai misteri dan pertanyaan yang belum terungkap sepenuhnya.

Tragedi ini tidak hanya mengakibatkan terbunuhnya enam jenderal dan satu perwira tinggi, tetapi juga menjadi titik balik besar dalam sejarah politik Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bagi banyak orang, G30S PKI merupakan titik awal dari perubahan mendalam yang mengguncang tatanan politik di tanah air.

Usai tragedi berdarah tersebut, kemarahan rakyat Indonesia melonjak tinggi.

Cuplikan Film Pengkhiatanan G30S PKI, suasana rapat pimpinan operasi militer G30S PKI
Cuplikan Film Pengkhiatanan G30S PKI, suasana rapat pimpinan operasi militer G30S PKI
Sumber :
  • Dok. Film Pengkhianatan G30S PKI

 

Desakan untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) pun semakin menguat.

PKI, yang diduga kuat sebagai otak dari upaya kudeta tersebut, menjadi sasaran utama kemarahan rakyat.

Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di berbagai daerah, dengan pembakaran kantor-kantor PKI oleh massa. Namun, meski tekanan terus mengalir, Presiden Soekarno tetap bertahan pada keputusannya untuk tidak membubarkan PKI.

Keputusan kontroversial ini ternyata memiliki alasan yang lebih mendalam, yang diungkapkan oleh Jenderal Soeharto dalam pengakuannya.

Dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial, Soeharto menjelaskan pandangan Soekarno mengenai partai komunis tersebut, yang kemudian memberikan pemahaman baru tentang sikap Presiden Soekarno pasca peristiwa G30S.

Pandangan Bung Karno Tentang PKI dan Nasakom

Menurut Soeharto, keputusan Soekarno untuk tidak membubarkan PKI sebenarnya sudah tertanam jauh sebelumnya.

Soekarno, sebagai pendiri Negara Indonesia yang memegang teguh konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis), memandang PKI bukan hanya sebagai sebuah partai politik, tetapi sebagai kekuatan penting yang berperan dalam revolusi Indonesia.

Bung Karno sudah mempromosikan konsep Nasakom secara luas, bahkan dalam pidatonya di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pandangannya, PKI adalah bagian integral dari gerakan revolusi yang sedang berlangsung di Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan latar belakang ini, Soekarno merasa bahwa membubarkan PKI setelah tragedi G30S akan merusak fondasi yang sudah ia bangun.

"Situasi konflik tidak bisa diatasi karena apa? Bung Karno sendiri tidak mau membubarkan PKI. Apa sebabnya? Tadi, mengenai Nasakom," ungkap Soeharto.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT