Momen Prabowo Tiba di Pakistan: Dikawal Jet Tempur hingga Napak Tilas Jejak Presiden Soekarno
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah pemandangan istimewa mewarnai kunjungan kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto, ke Pakistan pada Senin (8/12) waktu setempat.
Saat memasuki ruang udara negara tersebut, pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan mendapatkan pengawalan ketat dari enam unit jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan.
Manuver pengawalan di udara itu merupakan tradisi kehormatan tertinggi yang khusus diberikan kepada tamu negara setingkat kepala negara.
Pengawalan tersebut mengiringi pesawat kepresidenan hingga mendarat mulus di Nur Khan Base Airport, Islamabad, sekitar pukul 12.00 waktu setempat.
Setibanya di landasan, Presiden Prabowo langsung disambut hangat oleh dua pimpinan tertinggi negara tersebut, yakni Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif.
Prosesi penyambutan berlangsung dengan penuh kehangatan dan kemegahan militer.
Selain jajar pasukan kehormatan, kehadiran Prabowo ditandai dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali atau Gun Salute.
Suasana semakin cair ketika seorang anak kecil Pakistan turut memberikan rangkaian bunga kepada Presiden Prabowo.
Tampak hadir pula dalam penyambutan tersebut Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto serta Atase Pertahanan RI Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto.
Lawatan itu bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan memiliki nilai historis yang mendalam karena bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Pakistan.
Momentum tersebut seolah menghidupkan kembali memori persahabatan kedua bangsa yang fondasinya telah diletakkan sejak kunjungan Presiden Soekarno pada tahun 1950 silam.
Kunjungan ini juga merupakan respons Presiden Prabowo atas undangan PM Shehbaz Sharif yang telah disampaikan dalam dua kesempatan sebelumnya, yakni saat KTT D8 di Kairo dan pasca-KTT Perdamaian Gaza di Mesir.
Pemerintah Indonesia menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk mempererat kerja sama bilateral di tengah situasi geopolitik global yang dinamis.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan negara sahabat.
Dalam lawatan ke Islamabad ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (ant/dpi)
Load more