Banyak Peserta PPDS Alami Kerja Overtime-Tekanan Mental, Ini Langkah yang Dilakukan Menkes
- Antara
Maka dari itu Budi meminta agar para rumah sakit kementerian kesehatan dapat memberikan jaminan keamanan dan pengawasan bagi peserta didik.
“Jadi harus diawasi oleh para direktur utama pendidikan bahwa mereka benar-benar bekerja sebagai dokter yang belajar kompetensi yang lebih tinggi. Bukan digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak esensial,” bebernya.
Sementara itu untuk mengatasi permasalahan yang sering dialami para peserta ini, Budi akan melakukan screening psikologis terhadap para peserta guna memonitor kondisi kejiwaan.
“Sehingga kalau ada hal-hal yang menunjukkan ada tekanan yang sangat besar di mental mereka, bisa kita identifikasi dengan demikian. Terkait dengan pelayanan di rumah sakit, saya juga meminta agar disiplin jam kerja bagi para peserta titik ini dilakukan tanpa kecuali,” jelas Budi.
Selain itu Budi juga meminta agar diadakan forum rutin agar bisa bertemu langsung dengan para dokter spesialis. Hal ini guna mengetahui kondisi kesehatannya dan dapat mendeteksi jika ada masalah.
“Saya juga akan memberikan komitmen waktu saya untuk bertemu dengan mereka agar well-being mereka, kesehatan raga dan fisiknya dan juga mentalnya, itu kita monitor. Kalau ada masalah-masalah, kita bisa deteksi,” ucap Budi.
“Jadi saya minta semua Dirut Rumah Sakit Kementerian Kesehatan, itu harus rutin bertemu, turun langsung bertemu dengan mereka, melihat bagaimana kondisi mereka dan segera melakukan intervensi kalau memang ada kompetensi masalah-masalah yang ada,” lanjutnya. (ars/iwh)
Load more